Computer File

Analisis perilaku jembatan bentang panjang double deck akibat gempa beda fasa

Saat ini, banyak dibangun jembatan dengan bentang panjang untuk menghubungkan dua wilayah yang sangat berjauhan. Jembatan bentang panjang sangat rentan terhadap goyangan dan getaran yang ditimbulkan akibat beban gempa. Gempa beda fasa akan terjadi pada jembatan bentang panjang. Gempa beda fasa terjadi karena waktu kedatangan rambatan gempa dan jarak dari sumber gempa akan berbeda antar perletakan yang mempunyai jarak yang jauh.
Skripsi ini menganalisis perilaku jembatan bentang panjang double deck akibat gempa beda fasa. Struktur jembatan didesain sesuai pembebanan Eurocode 1 berupa beban gravitasi dan beban berjalan. Beban berjalan yang bekerja pada struktur jembatan akibat kereta api dan kendaraan. Untuk mempelajari pengaruh dari gempa beda fasa, struktur diberikan beban eksitasi berupa percepatan gempa El-Centro dengan mempertimbangkan kecepatan rambat gelombang gempa di tanah kemudian membandingkannya dengan kasus di mana seluruh tumpuan mendapat eksitasi gempa El-Centro pada waktu yang bersamaan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa eksitasi gempa yang dilakukan dengan mempertimbangkan perbedaan fasa, menghasilkan respons struktur yang lebih besar hingga mencapai 90% dibandingkan dengan eksitasi gempa sama fasa.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

STR SUH a/14

Penerbit

Bandung : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR., 2014

Deskripsi Fisik

xxv, 163 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

5477 - FTS

Pernyataan Tanggungjawab

Dede Suherman

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar