Computer File
Analisis brand awareness, knowledge dan niat beli obat generik pelanggan di Apotek X, Cirebon
Seiring dengan perkembangan jaman, masyarakat mulai menyadari pentingnya kesehatan bagi
kehidupan dimasyarakat. Kesehatan juga terkait dengan tingkat perekonomian seseorang.
Kesehatan merupakan suatu keadaan sejahtera dari jiwa, raga, dan sosial masyarakat yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Salah satu
bentuk penanggulangan penyakit adalah melalui penggunaan obat-obatan. Untuk itu obat-obatan
sangatlah penting perannannya didalam masyarakat. Penelitian ini menganalisis brand
awareness, knowledge, dan niat beli pelanggan di Apotek X, Cirebon terhadap obat generik.
Penelitian ini dikembangkan berdasarkan teori tentang brand awareness oleh Aaker (1991)
yang terdiri dari Top of Mind, Brand Recall, Brand Recognition, dan Unaware of Brand.
Kemudian berdasarkan teori tentang Knowledge oleh Engel, Blackwell, & Miniard (1995).
Selain itu menggunakan teori tentang niat beli menurut Kotler & Armstrong tentang proses
pembuatan keputusan yaitu Problem Recognition, Information Research, Evaluation of
Alternatives, Purchase, Post-Purchase Evaluation. Namun demikian konsumen tidak selalu
melewati kelima tahapan ini. Terlewat satu atau beberapa tahap kemungkinan dapat terjadi.
Data dikumpulkan dari 100 orang responden melalui kuesioner yang diisi oleh pembeli di
Apotek X, Cirebon tentang obat yang dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Data
dianalisis menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan Top of Mind (sangat aware) pelanggan tidak ada terhadap obat
generik, brand recall (aware) sebesar 6% terhadap obat generik, Brand Recognition (kurang
aware) pelanggan sebesar 24% terhadap obat generik, Unaware of Brand (tidak aware)
pelanggan sebesar 70% terhadap obat generik. Sedangkan pelanggan yang mengetahui
(knowledge) obat generik, sebesar 7% responden sangat tidak mengetahui tentang obat generik,
26% responden tidak mengetahui tentang obat generik, 62% responden kurang mengetahui, 5%
responden mengetahui tentang obat generik, dan tidak ada satu responden pun yang sangat
mengetahui tentang obat generik. Pelanggan kebanyakan tidak setuju atau kurang setuju dalam
berniat membeli obat generik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28885 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ VAL a/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain