Computer File
Peranan saluran distribusi dalam meningkatkan penjualan untuk mencapai target penjualan produk bahan makanan yang dihasilkan PT. Salim Ivomas Pratama pada PT. Adyaceda Amandelis cabang Bandung
PT. ADY ACEDA AMANDELIS yang melakukan distribusi produk-produk yang dihasilkan oleh PT. SALIM IVOMASPRATAMA (SIMP), yaitu produk margarine dan minyak goreng sebagai produk bahan makanan. Terdapat data tentang jumlah penduduk, konsumsi minyak goreng per kapita, dan industri cafe dan restaurant di Indonesia yang meningkat setiap tahunnya. Hal ini berbanding terbalik dengan actual sales perusahaan yang 2 tahun berturut-turut di tahun 2012 dan 2013 tidak mencapai sales target. Dengan melakukan penelitian awal, yang berupa wawancara pada 25 pelanggan perusahaan ternyata terdapat keluhan-keluhan yaitu perusahaan yang baru dikenal oleh para konsumen, tidak terlayaninya pelanggan sesuai dengan waktu yang dibutuhkan pelanggan, keterlambatan pengiriman barang, dan terms of payment yang terlalu ketat. Hal ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan saluran distribusi perusahaan kurang optimal. Apabila masalah ini dibiarkan, akan berdampak sangat besar bagi perusahaan, yaitu diputus hubungan kerja sama oleh pihak principal. sehingga perusahaan tidak dapat lagi menjalankan usahanya. Oleh karena itu, penulis tertarik mendalami masalah ini. Dalam pencapaiannya, perusahaan menggunakan strategi-strategi bauran pemasaran. Dari elemen-elemen marketing mix ( 4P ), penulis menekankan pada elemen place. Elemen tersebut mencakup tentang saluran distribusi, yaitu mengenai fungsi utamanya yaitu information, promotion, negotiation, ordering, finance, risk taking, physical, payment, dan title. Memahami karakteristik dari consumer market dan business market, dilakukan agar dapat memahami karakteristik dari para pelanggan, sehingga dapat menentukan strategi distribusi yang cocok untuk digunakan. Selain itu, product market expansion grid digunakan untuk mengetahui peluang untuk tumbuh dan berkembang dalam bisnis. Terutama dengan menjalankan market development strategy untuk memperluas jangkauan pasamya dan market penetration strategy untuk mempertahankan pelanggan dan meningkatkan volume penjualan. Strategi distribusi, dapat dilakukan dengan manajemen rute kunjungan agar pelaksanaan distribusi menjadi efektif, pemanfaatan customer database untuk tetap menjalin hubungan dengan pelanggan yang sudah ada dan untuk mengetahui pasar mana yang belum dijangkau. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian studi kasus secara deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dengan pimpinan perusahaan dan 25 pelanggan perusahaan, pengamatan, dokumen perusahaan, dan studi literatur. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa perusahaan mengalami permasalahan dalam pelaksanaan saluran distribusi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis memberikan beberapa saran, yaitu sebagai berikut: 1. Perusahaan sebaiknya melaksanakan manajemen rute kunjungan yang Circular, memperbanyak jumlah pelanggan wholesaler dalam menggantikan intermediaries yang sudah tidak berkerja sarna lagi, melakukan rescheduling, memberikan fleksibilitas terms of payment, dan memisahkan fungsi para salesman sebagai order getter dan order taker. 2. Perusahaan sebaiknya memberikan lebih banyak incentives, memanfaatkan baker perusahaan, dan mengoptimalkan penggunaan customer database dalam melaksanakan maintain the market dan expand the market. 3. Perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan pasar Horeka dan Industrial Distributors
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28887 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ TJE p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain