Computer File
Kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap ancaman perkembangan program nuklir Iran
Penelitian ini mengkaji tentang respon kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap amcaman perkembangan nuklir Iran. Dengan menggunakan konsep politik luar negeri yang didukung dengan konsep kepentingan nasional, ancaman, dan deterrence, membantu peneliti untuk menjawab bagaimana respon kebijakan luar negeri yang dikeluarkan Amerika Serikat untuk mencapai kepentingan nasionalnya dalam mencegah ancaman perkembangan nuklir Iran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena-fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data terkait dengan perkembangan nuklir Iran yang menimbulkan ancaman terhadap kepentingan nasional Amerika Serikat. Untuk mencapai kepentingan nasional Amerika Serikat, maka Presiden Barack Obama membuat sebuah kebijakan luar negeri yang dirasa mampu untuk mencegah ambisi Iran dalam mengembangkan nuklirya menjadi senjata pemusnah massal. Amerika Serikat menjalankan strategi dual-track policy, yaitu kebijakan dua jalur dengan melibatkan diri dan memberikan tekanan. Kebijakan Amerika Serikat terhadap Iran akan mengarah kepada keterlibatan secara diplomatik serta adanya tekanan sebagai sebuah pencegahan terhadap perkembangan nuklir Iran. Dalam menjalankan kebijakan tersebut, Amerika Serikat juga bekerja sama dengan negara anggota Dewan Keamanun PBB dengan tujuan mencari resolusi diplomatik mengenai program nuklir Iran. Berdasarkan hal tersebut, kepentingan Amerika Serikat adalah mencari solusi yang komprehensif melalui pembicaraan multilateral antara kelompok P5+1 dengan Iran dan pemberlakuan sanksi unilateral yang didukung dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap program nuklir Iran.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29136 | DIG - FISIP | Skripsi | HI SIA k/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain