Computer File
Analisis respon tiongkok terhadap keputusan WTO mengenai pembatasan ekspor mineral mentah
Kepentingan nasional mendorong suatu negara untuk melakukan tindakan
proteksi dan monopoli terhadap komoditi utama yang sangat diperlukan oleh
negara-negara di dunia untuk menguasai pasar dan memperoleh keuntungan
maksimal. Dalam kasus ini, Cina sebagai produsen utama mineral mentah dunia
memberlakukan kebijakan proteksi terhadap mineral mentah dengan cara
membatasi kuota ekspor bagi negara-negara importir mineral Cina. Kebijakan ini
membuat Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Meksiko mengajukan gugatan
terhadap Cina untuk diselesaikan melalui WTO. Badan Banding WTO
mengeluarkan keputusan yang menyatakan Cina bersalah karena melanggar
kesepakatan WTO untuk menghilangkan hambatan perdagangan. Cina
menjalankan keputusan ini. Namun Cina tetap melakukan kebijakan proteksi pada
mineral lain yang lebih langka. Hal ini menunjukkan bagaimana pemerintah Cina
merespon keputusan WTO mengenai pembatasan mineral mentah yang
dilakukannya dengan menggunakan kedaulatan ekonomi dan kedaulatan akan
sumber daya alam sebagai alasan tindakan proteksi tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29150 | DIG - FISIP | Skripsi | HI RAC a/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain