Computer File
Kaitan perubahan bentuk ruang dan view ke arah bangunan pelingkup akibat elemen fisik tambahan : kasus studi taman stasiun beos, Jakarta
Desain ruang terbuka seringkali berubah akibat tuntutan fungsi, memunculkan penambahan elemen fisik. Keberadaan elemen fisik ini berdampak pada perubahan bentuk ruang kota. Ruang terbuka sudah tidak dirasakan lagi sebagai pengontras dan penghilang kemonotonan pada ruang kota. Begitu juga dengan view ruang terbuka, yang dalam hal ini merupakan bangunan pelingkup, menjadi terhalang dengan keberadaan elemen fisik tersebut. Padahal, venustas atau keindahan bangunan merupakan salah satu faktor yang penting dalam arsitektur untuk dapat dinikmati secara visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elemen fisik apa saja yang terdapat pada ruang terbuka setelah perubahan desain akibat tuntutan fungsi serta mencari perubahan bentuk dan view ruang yang terjadi.
Taman Stasiun Beos merupakan ruang terbuka kota yang berada ditengah lalu lintas kendaraan yang cukup padat di Kawasan Kota Tua Jakarta. Taman ini merupakan ruang terbuka kota yang berfungsi sebagai putaran sirkulasi kendaraan dan juga sebagai "ruang megah" bangunan pelingkup disekitarnya. Ruang terbuka ini turut berfungsi sebagai pengontras pada ruang kota yang padat. Keberadaan bangunan pelingkup yang merupakan bangunan terpisah dan bernilai tinggi patut untuk dapat dinikmati dengan baik. Penelitian ini berangkat melalui kedua hal ini. Pembacaan perubahan bentuk dan view ruang akibat keberadaan elemen fisik tambahan dilakukan melalui analisa potongan dan ilustrasi perbandingan keadaan dengan adanya keberadaan elemen fisik dengan tidak adanya elemen fisik. Terdapat pula kaitan antara terbentuknya rung bersamaan dengan terhalangnya view. Analisa ini didukung dengan pengambilan foto riil dilapangan. Penelitian ini dilakukan dengan proses analisis sintesis melalui pendekatan deskriptif.
Perubahan bentuk dan view ruang akibat keberadaan elemen fisik pada taman menunjukkan hubungan yang kuat antara penataan dan peletakan elemen fisik dalam membentuk ruang. Hal ini terkait pula dengan terhalangnya view ke arah bangunan sekitar. Taman Stasiun Beos sebagai sebuah ruang terbuka kota memiliki nilai yang sangat penting bagi lingkungan kota penataan dan peletakan elemen fisik pada suatu ruang terbuka penting dan secara tidak langsung akan berimplikasi terhadap kualitas visual kota.
Kata Kunci : Kaitan, Perubaha, Bentuk, View Ruang, Elemen Fisik, Ruang Terbuka.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29295 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-ARKO HAL k/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain