Computer File
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi angkatan kerja wanita di Indonesia periode 1996-2012
Angkatan kerja wanita memiliki porsi yang lebih besar terhadap angkatan kerja pria. Kondisi
angkatan kerja, termasuk angkatan kerja wanita dapat dibedakan atas angkatan kerja yang
berpendidikan tinggi dan berpendidikan rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi angkatan kerja
wanita yang berpendidikan tinggi dan yang berpendidikan rendah di Indonesia periode tahun
1996-2012. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah rata-rata upah minimum
provinsi, anggaran pendidikan, inflasi, dan juga faktor krisis keuangan. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kuadrat terkecil atau ordinary least square (OLS). Hasil
penelitian pada model regresi pertama menunjukkan bahwa anggaran pendidikan dan faktor
krisis keuangan berpengaruh signifikan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja wanita yang
berpendidikan tinggi, sedangkan rata-rata upah minimum provinsi dan inflasi tidak berpengaruh
signifikan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja wanita yang berpendidikan tinggi. Hasil
penelitian pada model regresi kedua menunjukkan rata-rata upah minimum provinsi
berpengaruh signifikan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja wanita yang berpendidikan
rendah, sedangkan anggaran pendidikan, inflasi, dan faktor krisis keuangan tidak berpengaruh
signifikan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja wanita yang berpendidikan rendah.
Kata kunci: tingkat partisipasi angkatan kerja wanita yang berpendidikan tinggi, tingkat
partisipasi angkatan kerja wanita yang berpendidikan rendah, rata-rata upah
minimum, anggaran pendidikan, inflasi, krisis keuangan
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29431 | DIG - FE | Skripsi | EP ELL a/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain