Computer File
Keterikatan antara inflasi, upah minimum dan tingkat penyerapan tenaga kerja di sektor industri manufaktur
Sektor industri manufaktur merupakan salah satu sektor yang berkontribusi besar terhadap PDB Indonesia yang mengalami perlambatan dan menyebabkan adanya perlambatan penyerapan tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji hubungan antara inflasi, Upah Minimum Provinsi (UMP) dan tingkat penyerapan tenaga kerja di sektor industri manufaktur, serta mengkaji faktor-faktor lain yang mempengaruhi ketiga variabel tersebut pada tahun 1990-2012. Teknik analisis yang digunakan adalah Two Stage Least Square (TSLS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa antara inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja di sektor industri manufaktur. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Upah Minimum Provinsi (UMP) dan tingkat penyerapan tenaga kerja di sektor industri manufaktur. Harga BBM berpengaruh positif terhadap tingkat inflasi, sedangkan laju pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap tingkat inflasi. Tingkat produktivitas berpengaruh negatif terhadap UMP, sedangkan laju pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap UMP. Tingkat investasi dan UMP berpengaruh positif terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja di sektor industri manufaktur di Indonesia.
Kata kunci: inflasi, upah minimum, penyerapan tenaga kerja, industri manufaktur
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29447 | DIG - FE | Skripsi | EP LUT k/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain