Computer File
Pemeriksaan operasional terhadap proses produksi dalam upaya mencapai ketepatan jumlah produksi dan menekan tingkat kecacatan produk pada PT Nusantara Cemerlang
Pada masa kini, pakaian merupakan salah satu kebutuhan primer yang sangat
penting. Karena perilaku konsumen yang cenderung konsumtif maka diperlukan pasokan persediaan yang memadai. Perusahaan perlu memperhatikan tidak hanya kuantitas tetapi juga kualitas dari produk yang dihasilkan. Untuk mencapai hal tersebut maka perusahaan perlu melakukan perencanaan yang baik serta pengendalian yang dilakukan dengan tepat. Tentunya hal ini tidak terlepas dari proses produksi yang dilakukan perusahaan. Perencanaan proses produksi merupakan perencanaan berkaitan dengan orang, bahan, mesin, dan peralatan lain termasuk modal untuk memproduksi barang. Semua komponen tersebut dapat menentukan jumlah dan kualitas produk yang dihasilkan. Pada penelitian ini, penulis melakukan pemeriksaan operasional untuk menilai perencanaan dan aktivitas pengendalian yang dilakukan perusahaan selama ini. Melalui pemeriksaan operasional yang dilaksanakan, dapat diketahui kebijakan dan prosedur produksi yang dilakukan perusahaan selama ini, jenis kecacatan yang sering terjadi, faktor-faktor
yang menyebabkan kecacatan produk, faktor-faktor yang menyebabkan ketidaktepatan
jumlah produksi, serta manfaat pemeriksaan operasional dalam memberikan rekomendasi bagi perusahaan. Rekomendasi tersebut dapat membantu perusahaan untuk melakukan tindakan perbaikan terhadap kekurangan yang ada. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan cara mengumpulkan data aktual, diolah, dan dibandingkan dengan dasar teori atau ketentuan-ketentuan yang re1evan. Penulis melakukan observasi, wawancara, dan membagikan
kuesioner kepada operator untuk mengetahui penilaian operator terhadap kegiatan produksi yang dilakukan. Melalui hal tersebut akan ditemukan kelebihan dan kekurangan kegiatan perencanaan dan pengendalian proses produksi PT Nusantara Cemerlang serta memberikan rekomendasi yang berguna bagi perusahaan khususnya untuk mengurangi jumlah produk yang cacat dan jumlah produksi yang tidak tepat.
Pada akhir penelitian, ditemukan bahwa produk cacat disebabkan oleh faktor bahan
baku, tenaga kerja, dan mesin. Bahan baku yang digunakan masih belum memenuhi standar, karyawan yang ceroboh dan tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, serta mesin yang sudah tua menyebabkan banyaknya barang cacat. Faktor penyebab jumlah produksi yang tidak tepat adalah metode, yakni perencanaan yang tidak tepat. Melalui penelitian ini, penulis menyampaikan saran dan rekomendasi yang ditujukan untuk bagian perencanaan untuk membuat perencanaan dengan lebih baik dengan cara meningkatkan kerja sama antara bagian follow up, gudang, dan PPC, mengkaji ulang apakah supplier mengirimkan bahan baku dengan kualitas masih sesuai dengan standar perusahaan, menerima operator yang memiliki keahlian atau mengadakan pelatihan, melakukan perawatan terhadap mesin, serta menambah fasilitas untuk para operator.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29469 | DIG - FE | Skripsi | AKUN THE p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain