Computer File
Peranan pemilihan pemasok untuk meningkatkan efisiensi biaya : studi kasus pada Nico Donuts
Perkembangan dunia usaha yang sangat cepat dan adanya globalisasi
membuat perusahaan mengalami persaingan yang ketat baik dari pesaing lokal maupun
pesaing luar negeri. Persaingan dialami pada semua sektor industri, salah satunya industri
makanan. Pada perusahaan yang bergerak di industri makanan karakteristik bahan baku yang
mudah rusak yang dapat mempengaruhi kelancaran proses produksi membuat pemilihan
pemasok menjadi faktor penting sehingga kriteria pemasok yang tepat yang dibutuhkan
perusahaan dan perhitungan biaya pemasok harus lebih diperhatikan.
Banyak perusahaan yang menghitung biaya perolehan bahan baku hanya
berdasarkan harga beli dan biaya angkut saja. Padahal perhitungan dengan cara seperti ini
dapat menyebabkan produk menjadi undercosted yang dapat menyebabkan kesalahan dalam
pengambilan keputusan. Perhitungan dengan cara seperti ini juga dilakukan oleh Nico
Donuts. Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan, biaya
perolehan bahan baku seharusnya dihitung dengan menggunakan konsep total cost of
ownership yang menghitung biaya perolehan bahan baku tidak saja hanya berdasarkan harga
beli dan biaya angkut saja, tapi juga memperhatikan biaya-biaya yang diakibatkan oleh
procurement activities (aktivitas yang terjadi dari saat bahan baku di beli sampai saat bahan
baku dibayarkan ke pemasok). Hal ini karena harga beli dan biaya angkut hanya
merupakan beberapa komponen dalam total biaya perolehan bahan baku. Bahan baku yang
memiliki harga beli yang rendah dapat menimbulkan biaya aktivitas yang tinggi (misalnya
membutuhkan aktivitas inspeksi yang lebih lama atau menimbulkan aktivitas penyimpanan
bahan baku yang lebih lama) yang menyebabkan total biaya perolehan bahan baku menjadi
jauh lebih tinggi.
Penulis melakukan penelitian pada Nico Donuts sebuah perusahaan yang
bergerak di industri makanan dan memproduksi kue donat yang berlokasi di Bandung pada
periode bulan Oktober sampai Desember 2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini
berasal dari data dari Nico Donuts, hasil wawancara dan observasi serta studi kepustakaan
dengan membaca bahan dan infonnasi yang diperlukan dan berhubungan dengan topik
penelitian.
Berdasarkan basil penelitian, keputusan Nico Donuts dalam memilih
pemasok untuk bahan baku tepung dan telur sudah tepat, sedangkan untuk bahan baku
cokelat Nico Donuts hendaknya perlu mempertimbangkan untuk menggunakan pemasok
Kalipah Apo sebagai pemasok utama. Hal ini karena berdasarkan perhitungan dengan
konsep total cost of ownership, pemasok Kalipah Apo mempunyai biaya pemasok yang lebih
rendah dibandingkan pemasok utama Nico Donuts untuk bahan baku cokelat saat ini, dan
kualitas bahan baku yang diberikan oleh pemasok Kalipah Apo juga cukup baik sehingga
tidak akan mempengaruhi kualitas dari kue donat yang dihasilkan. Dengan memilih
pemasok Kalipah Apo, Nico Donuts dapat melakukan efisiensi biaya sebesar Rp.
131. 700,55. Untuk dapat menggunakan perhitungan dengan total cost of ownership, Nico
Donuts hams terlebih dahulu menerapkan activity based costing untuk dapat mengetahui
biaya setiap aktivitas clan menghasilkan informasi yang dihasilkan lebih akurat. Selain itu,
Nico Donuts juga hendaknya memperhatikan bahwa ada banyak waktu luang yang dimiliki
oleh staff purchasing yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan lain,
sehingga lebih efisien. Nico Donuts hendaknya juga mempertimbangkan untuk
menggunakanjust in time untuk mengurangi biaya penyimpanan yang besar. Internal control
di Nico Donuts juga perlu diperhatikan karena masih tidak terdapat pemisahan wewenang
antara orang yang melakukan pemesanan bahan baku, penyimpanan bahan baku, dan
melakukan pembayaran ke pemasok.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29507 | DIG - FE | Skripsi | AKUN WUL p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain