Computer File
Pengaruh loan to deposit ratio dan capital adequacy ratio terhadap non performing loan pada Bank X tahun 2009-2013
Kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) merupakan rasio yang mengukur antara kredit dengan klasifikasi kurang lancar, diragukan, dan macet dibandingkan dengan total aktiva produktif. NPL ini merupakan salah satu rasio yang sering mendapat perhatian dari Bank Indonesia karena NPL merupakan salah satu indikator kesehatan bank. Beberapa indikator kesehatan bank lainnya ialah Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LOR). CAR menunjukkan sejauh mana aktiva bank yang mengandung risiko ikut dibiayai oleh modal sendiri dan bukan dibiayai oleh dana dari masyarakat. Sedangkan LOR menunjukkan perbandingan antara kredit yang disalurkan dengan jumlah simpanan.
Pada Bank X terlihat bahwa NPL meningkat lebih tinggi pada tahun 2013, bila dibandingkan dengan kenaikan yang terjadi pada tahun 2011 dan 2012. Terakhir kali Bank X mengalami peningkatan yang tinggi ialah pada tahun 2010. Penulis melihat bahwa pola peningkatan NPL tahun 2010 dapat terjadi pada tahun 2014 karena pada tahun 2013 terjadi peningkatan NPL yang tinggi. Sedangkan CAR Bank X dari tahun 2009 sampai tahun 2013 mengalami penurunan. Tahun 2009 CAR Bank X mencapai 20,19% sedangkan pada tahun 2013 CAR Bank X hanya sebesar 12,76%. Peningkatan terlihat pada LOR Bank X. Pada tahun 2009, LOR bank X sebesar 81,92% dan pada tahun 2013 LOR Bank X ialah 87,04%. Peningkatan LOR dan penurunan CAR tersebut menurut penulis merupakan faktor yang mungkin mempengaruhi NPL. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu pegawai Bank X, faktor penting dalam perkreditan bank ialah kebijakan kredit bank itu sendiri.
Penulis menggunakan analisis regresi linear berganda dan analisis deskriptif untuk penelitian ini. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh LOR dan CAR terhadap NPL. Sedangkan untuk melihat bagaimana kebijakan kredit Bank X, maka penulis menggunakan analisis deskriptif.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa Bank X sudah mematuhi ketentuan capital dan liquidity. Kebijakan kredit Bank X juga sudah memperhatikan mengenai NPL dilihat dari berbagai usaha yang dilakukan seperti mencegah kredit macet, pengawasan, sampai penanganan kredit macet. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa LOR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap NPL sedangkan CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPL.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29518 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ GUL p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain