Computer File
Penerapan house of quality untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada Rumah Kost Modern
Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan utama manusia. Rumah indekos merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi orang-orang yang berasal dari luar daerah asalnya. Di jalan Setiabudi, Kota Bandung, terdapat beberapa perguruan tinggi yang memiliki banyak mahasiswa yang datang dari luar kota atau bahkan luar negeri. Melihat adanya kebutuhan tempat tlnggal ini, maka banyak bermunculan bisnis rumah indekos. Semakin banyaknya rumah Indekos baru yang dibangun, semakin tinggi pula tingkat persaingan. Persaingan ini mendorong setiap rumah indekos untuk memiliki competitive advantage agar lebih unggul dari para pesaingnya. Rumah Kost Modern adalah suatu rumah indekos yang berada di Jalan Gegerkalong Tengah No.20, Bandung. Pemilik Rumah Kost Modern mengharapkan memiliki occupancy rate minimal 90% sepanjang tahunnya. Namun pada kenyataannya, rata-rata occupancy rate saat pergantian akhir tahun perkuliahan (Mei hingga Juli) sebesar 64,44% pada tahun 2011, 66,67% pada tahun 2012, dan 68,89% pada tahun 2013. Rumah Kost Modern memiliki kapasitas 30 kamar. Jumlah konsumen yang keluar indekos berjumlah 19 orang selama November 2011 hingga Juli 2012 dan 22 orang selama Agustus 2012 hingga Juni 2013. Padahal pemilik mengharapkan konsumen yang keluar indekos kurang dari 15 orang per periode. Penurunan occupancy rate menimbulkan permasalahan bagi pemilik Rumah Kost Modern. Dari hasil wawancara, diperoleh adanya ketidakpuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan Rumah Kost Modern, seperti fasilitas wi-fi yang lambat dan suka terputus, kurang ramahnya para karyawan terhadap teman mereka yang berkunjung, shower air panas kamar mandi yang tidak berfungsi dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara kepada pemilik untuk mendapatkan data sejarah perusahaan, harga, fasilitas, jam kerja dan pekerjaan karyawan, occupancy rate, serta data jumlah konsumen. Observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi dan situasi Rumah Kost Modern. Kuesioner pendahuluan disusun berdasarkan bauran pemasaran Jasa yang dibagikan kepada 26 responden untuk memperoleh penilaian tingkat kepentingan. Seluruh pernyataan dari kuesioner pendahuluan dinllai penting oleh lebih dari 50% responden sehingga semua pernyataan diikutsertakan dalam kuesioner penelitian. Kuesioner penelitian dibagikan kepada 26 responden, kemudian dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap hasil dari kuesioner penelitian tersebut. Terdapat 37 karakteristik kebutuhan konsumen dalam kuesioner penelitian dengan 17 karakteristik kebutuhan konsumen yang memperoleh penilaian kinerja lebih rendah daripada tingkat kepentingan, yaitu karyawan rumah indekos yang ramah dan sopan, shower air panas berfungsi dengan baik, petugas kebersihan dapat memberikan pelayanan kepada konsumen dengan tepat, terdapat petugas kebersihan, ketersediaan sambungan internet yang baik, keleluasaan menggunakan kamar mandi pribadi, kebersihan lingkungan rumah indekos yang baik, kesegaran udara dalam kamar yang baik, ketersediaan air bersih, keamanan rumah indekos terjamin, pemilik rumah indekos yang ramah dan sopan, pemilik rumah indekos menanggapi dengan cepat keluhan konsumen, tersedianya ventilasi di setiap kamar, perabotan kamar (kasur, meja, kursi, lemari, kaca) disediakan lengkap, terdapat satpam untuk menjaga keamanan, kemudahan konsumen menghubungi pemilik rumah indekos, menyediakan tempat menginap sementara yang layak.Rumah Kost Modern perlu memperhatikan karakteristlk kebutuhan konsumen yang memperoleh penilaian kesenjangan negatif, memprioritaskan karakteristik teknik yang memperoleh nilai negatif pada karakteristik kebutuhan konsumen, serta perbaikan terhadap karakteristik teknik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29524 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ HAN p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain