Computer File
Pengaruh implementasi kebijakan hubungan industrial terhadap kualitas kehidupan kerja (qwl) : studi pada PT. Cibubur Indah Motor
Dalam penelitian ini, obyek yang penulis pilih adalah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif yaitu Honda yang berlokasi di Cibubur. Sebagai perusahaan yang sudah memiliki nama di dunia otomotif, sudah seharusnya perusahaan memperhatikan tidak hanya kepuasan dan kenyamanan pembeli namun juga karyawan sebagai stakeholder yang paling berpengaruh terhadap kelancaran operasional perusahaan. Kesejahteraan karyawan dapat tercapai salah satunya dengan memperhatikan aspek-aspek kualitas kehidupan kerja (QWL). Tingkat kualitas kehidupan kerja (QWL) didukung oleh salah satu instrumen hubungan industrial yaitu peraturan perusahaan (PP) yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Kualitas kehidupan kerja (QWL) memiliki 9 dimensi untuk diperhatikan : work environment, organization culture and climate, relation and cooperation. training and development, compensation and rewardY, facilities, job satisfaction and job security, autonomy of job dan adequacy of resources. Seluruh dimensi tersebut memiliki perannya masing-masing untuk menjamin kehidupan kerja karyawan yang nyaman dan aman. Hubungan industrial merupakan bagian dari QWL karena di dalam hubungan industrial terdapat sebuah alat untuk mengatur dan menjaga kesejahteraan karyawan di perusahaan. Peraturan perusahaan yang dibuat dibatasi geraknya oleh UU 13 tahun 2003, namun masih ada beberapa hal yang urusannya diserahkan sepenuhnya kepada kebijakan perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini, di samping untuk mengetahui bagaimana kualitas kehidupan kerja (QWL) karyawan di PT. Cibubur Indah Motor, juga untuk mengetahui praktik kebijakan hubungan industrial, serta mengetahui kaitan antara kualitas kehidupan kerja (QWL) dengan praktik hubungan industrial di PT. Cibubur Indah Motor. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif yaitu metode penelitian untuk mendeskripsikan fenomena yang terjadi di lapangan berdasarkan fakta, kemudian diolah menjadi data, dan dilakukan analisis untuk mencapai suatu kesimpulan. Analisis data yang dilakukan bersifat kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung di lapangan, wawancara, menyebarkan kuesioner kepada responden, dan melakukan studi dokumen. Data yang diperoleh kemudian diolah dalam tabel distribusi frekuensi kemudian diterjemahkan ke dalam kata-kata. Hasil pengolahan data dan analisis menunjukkan bahwa kualitas kehidupan kerja (QWL) yang berjalan di PT. Cibubur Indah Motor belum berjalan dengan baik dan efektif. Terdapat kelemahan dalam beberapa dimensi, seerti dimensi relation and cooperation karena komunikasi yang terjalin antara atasan dan bawahan tidak lancar. Dimensi dinilai kurang layak karena fasilitas kerja dan kesehatan yang diberikan belum memadai. Selain itu, kebijakan perusahaan yaitu perjanjian kontrak yang diterapkan kepada karyawan menyalahi undang-undang yang berlaku. Sayangnya, sebagian besar karyawan yang bekerja masih menyandang status kontrak dimana terdapat perbedaan hak dari karyawan yang memiliki status tetap. Kemudian, dapat disimpulkan bahwa QWL memiliki keterkaitan dengan hubungan industrial. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut, penulis memberi rekomendasi kepada perusahaan untuk memberikan kebijakan dengan mengadakan program pembinaan kepada karyawan mengenai hubungan industrial. Perusahaan juga perlu meninjau kembali peraturan dan kebijakan perusahaan agar sesuai dengao undang undang ketenagakerjaan. Selain itu, perusahaan sebaiknya memiliki sebuah program dimana program tersebut dapat meningkatkan relasi dan keakraban antar karyawan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29537 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ VIR p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain