Computer File
Analisis strategi bersaing Astra Daihatsu Ayla dalam industri mobil murah ramah lingkungan (LCGC)
Meningkatnya persaingan bisnis mobil di Indonesia, memotivasi industri otomotif dalam berinovasi. Banyak varian mobil yang diluncurkan. Berkaitan dengan semakin digalakkan konsep ramah lingkungan, memicu lahirnya inovasi teknologi ecomobility. Kebijakan pemerintah tentang mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car) atau LCGC, membuat PT Astra Daihatsu Motor meluncurkan mobil Daihatsu Ayla dengan konsep LCGC. Semenjak pertama diluncurkan mobil Daihatsu Ayla mempunyai penjualan nomor dua tertinggi setelah Toyota Agya. Dengan demikian, penulis melakukan penelitian dengan tujuan mengetahui persaingan pasar mobil LCGC di Indonesia pada saat ini, cara PT. Astra International Tbk menciptakan inovasi dalam mengembangkan produk mobil LCGC agar laku di pasaran dan prospek produk LCGC Astra Daihatsu khususnya Ayla di tanah air kedepannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Dalam menganalisis data, penulis melakukan reduksi melalui pengumpulan data dan analisis SWOT. Dari hasil analisis SWOT dapat ditentukan posisi perusahaan dan strategi yang digunakan. Berdasarkan matrik SFAS menunjukkan perusahaan berpotensi menghasilkan keuntungan jangka panjang. Menurut GE matriks modifikasi menentukan perusahaan berada pada sel 5a: Pertumbuhan, dengan strategi yang cocok digunakan adalah konsentrasi via integrasi horizontal. Matrik SWOT menghasilkan tujuh buah strategi yang dapat direkomendasikan untuk diterapkan perusahaan. Tujuh strategi yang direkomendasikan kepada perusahaan adalah membuat iklan yang lebih atraktif dan komunikatif, meningkatkan promosi kepada masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah, membuka kerjasama dengan pihak bank dengan sistem kredit ke masyarakat dan bunga yang rendah, menjaga kestabilan harga merk Daihatsu di pasaran dan meningkatkan kepercayaan masyarakat tentang produk Daihatsu, membuat pabrik suku cadang di dalam negeri atau menjalin kerjasama dengan pabrik suku cadang yang sudah eksis di dalam negeri, meningkatkan inovasi untuk menciptakan mobil LCGC yang tidak terlalu tergantung dengan bahan bakar minyak dan memperluas pangsa pasar meliputi negara peserta AFTA.
Kata Kunci: Strategi, LCGC, Inovasi
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29566 | DIG - FISIP | Skripsi | AB MAC a/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain