Computer File
Analisis biaya penanaman modal sebagai alat bantu pimpinan dalam menentukan keberhasilan ekspansi pada perusahaan garment X di Bandung
Perusahaan garment "X" di Bandung, yang
memproduksi T-shirt, rok bayi dan rok tanggung, menghadapi
masalah sebagai berikut : perusahaan tidak dapat memenuhi
permintaan konsumen terhadap produk yang dihasilkannya.
Untuk itu perusahaan perlu mengadakan perluasan usaha untuk
meningkatkan kapasitas produksinya agar dapat memenuhi
permintaan konsumen.
Penulis mengidentifikasikan masalah yang dihadapi
oleh perusahaan sebagai berikut :
1. Bagaimana keadaan kapasitas produksi perusahaan sebelum
dan setelah ekspansi dilakukan?
2. Sampai sejauh mana ekspansi tersebut dapat menimbulkan
pertambahan biaya modal?
3. Sejauh mana analisis biaya penanaman modal dapat
digunakan sebagai alat bantu manajemen untuk menentukan
keberhasilan ekspansi?
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan
jenis penelitian deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pimpinan
perusahaan dalam mengambil keputusan ekspansi belum
menggunakan analisis biaya penanaman modal. Sesudah
penulis melakukan analisis biaya penanaman modal dapat
diketahui bahwa pengestimasian tambahan laba sesudah
ekspansi terlalu tinggi dan keputusan pembelian mesin baru
tidak didasarkan atas kapasitas yang dibutuhkan. Keputusan
pembelian mesin baru hanya berdasarkan ruangan yang tersedia
saja.
Penulis menyarankan kepada pimpinan perusahaan,
sebaiknya dalam pengambilan keputusan ekspansi dilakukan
analisis biaya penanaman modal sebagai alat bantu untuk
menentukan keberhasilan ekspansi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skpsc139 | DIG - FISIP | Skripsi | ANI TAN a/92 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain