Computer File
Konservasi arsitektur indies pada rumah abu di Kampung Kapitan 7 Ulu Palembang
Kota Palembang banyak menyimpan bangunan bersejarah yang diantaranya digunakan sebagai bangunan kantor dan museum. Dalam penelitian ini Rumah Abu diambil sebagai bangunan bersejarah peninggalan Cina yang memiliki bentuk arsitektur dari tiga kebudayaan yaitu arsitektur tradisional Cina, arsitektur peninggalan Belanda dan arsitektur Palembang. Kurangnya penanganan yang tepat membuat rumah abu ini sedikit demi sedikit mengalami kerusakan yang fatal dan hampir beberapa bagian arsitekturnya hilang. Aktivitas konservasi merupakan kegiatan multidisiplin yang melibatkan banyak keahlian yang secara bersama menghasilkan solusi yang berimbang. Kegiatan konservasi memiliki hubungan dalam arsitektur karena konservasi tersebut merupakan proses yang bertujuan untuk memperpanjang umur dari bangunan arsitektur, agar dapat digunakan pada masa sekarang dan yang akan datang dengan menjaga dan merawat warisan arsitektur yang ada di Indonesia khususnya di Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan metode interpretive-historical research dengan melihat fakta sebagai sesuatu yang unik dan memiliki konteks dan makna yang khusus sebagai esensi dalam memahami makna sosial. Upaya konservasi bangunan bersejarah harus diarahkan agar sedapat mungkin fungsi bangunan tersebut tidak berubah. Dalam pelaksanaannya pemerintah daerah dan masyarakat setempat wajib ikut mendukung dan melaksanakan konservasi agar warisan bangunan tetap utuh dan dapat menjadi objek wisata baik bagi masyarakat lokal maupun internasional.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1452 | T/DIG - PMA | Tesis | 721.028 8 MUS k | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain