Computer File
Konsep ruang dalam dan ruang luar arsitektur permukiman tradisional Suku Atoni di Kampung Adat Tamkesi di Pulau Timor
Penelitian ini berfokus pada konsep ruang arsitektur tradisional. Konsep ini diyakini akan dapat melahirkan teori-teori lokal untuk kontribusi pada perancangan yang dapat bertahan dalam kurun waktu yang cukup lama atau dengan kata lain adalah dapat berkelanjutan. Penelitian ini menganalisis hasil karya arsitektur (permukiman) tradisional yang telah berumur lebih dari seratus tahun tetapi masih tetap dapat dikatakan permukiman yang mempunyai nilai arsitektur tinggi sampai sekarang. Alat baca yang digunakan berlandaskan pada elaborasi paradigma fenomenologi-Schulz dan teori ordering principles-Salura. Tujuan penelitian adalah menghasilkan pemahaman
mendalam (verstehen) tentang budaya bermukim di kalangan suku Atoni di kampung adat Tamkesi dan menemukan konsep serta relasi ruang dalam dan ruang luar arsitektur permukiman tradisional mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi lingkungan sekitar, tapak, bentuk,
sosok, dan siklus alam-budaya dipengaruhi oleh konsep hierarki atas-bawah serta adanya pengikat (datum) yang didukung oleh konsep spesifik, yaitu (1) tata suku-tata gender, (2) persaudaraan
etnis, (3) ketaatan tradisi, simbol budaya, spiritual, dan (4) konsep menyatu dengan alam. Konsep tersebutlah yang membuat arsitektur permukiman adat Tamkesi dapat terus bertahan sampai saat ini.
Kata kunci : Permukiman tradisional suku atoni dan arsitektur tradisional tamkesi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1463 | T/DIG - PMA | Tesis | 728.959 8 LAK k | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain