Computer File
Kebijaksanaan pemerintah terhadap kehadiran dan pertumbuhan investasi asing untuk meningkatkan industrialisasi di Singapura (1970-1990)
Secara tradisi, Singapura adalah negara entrepot. Perekonomiannya sangat tergantung pada kegiatan pelabuhan. Hal ini didukung dengan letak geografis negara Singapura yang sangat strategis yaitu terletak di jalur persilangan lalu lintas dunia. Seiring dengan kemajuan ekonomi dunia, Singapura tidak dapat hanya mengandalkan perekonomiannya pada entrepot. Sebagai negara yang sedang membangun, pemerintah menerapkan kebijaksanaan ekonomi yang baru dan sesuai dengan karakteristik negara Singapura. Strategi pembangunan tersebut adalah menerapkan kebijaksanaan pintu terbuka bagi investasi asing, khususnya investasi asing langsung. Sejak diterapkannya kebijaksanaan tersebut, pertumbuhan investasi asing meningkat secara pesat, dan selanjutnya mendorong industrialisasi di Singapura meningkat secara pesat pula. Meningkatnya investasi asing langsung di sektor manufaktur tidak terlepas dari berbagai permasalahan, salah satunya adalah masalah tenaga kerja. Tingginya tingkat pertumbuhan investasi tidak dapat diimbangi oleh penyediaan tenaga kerja domestik, terutama tenaga kerja yang terampil dan berkeahlian tinggi. Pemerintah Singapura berupaya untuk mengatasi masalah tenaga kerja ini, dengan tetap tidak meninggalkan kebijaksanaan yang liberal dan fleksibel terhadap, investasi asing langsung selama periode tahun 1970-1990.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skpsc293 | DIG - FISIP | Skripsi | HI SUS k/96 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain