Computer File
Penggunaan model economic order quantity untuk meminimalkan biaya pada perusahaan X
Salah satu industri tas di Indonesia yang memproduksi ransel adalah perusahaan X yang
dipimpin oleh bapak Agus Setiawan. Berdasarkan wawancara langsung dengan pimpinan
perusahaan, diketahui bahwa perusahaan tidak pernah menerapkan sistem persediaan
bahan baku. Perusahaan tidak tahu berapa kuantitas yang pasti untuk pemesanan bahan
baku, perusahaan memesan bahan baku dengan cara mengalikan kebutuhan rata-rata tiap
item dengan total produksi keseluruhan perusahaan. Selain itu, perusahaan tidak
menetapkan persediaan pengamanan bahan baku agar proses produksi dapat berjalan
dengan lancar. Fenomena diatas membuat penulis tertarik untuk menganalisa lebih lanjut
masalah yang terjadi di perusahaan X dalam hal pengendalian persediaan. Lebih lanjut
penulis akan menganalisa penyebab masalah tersebut menggunakan model pengendalian
persediaan Economic Order Quantity.
Tingkat persediaan yang tepat tentu akan menguntungkan bagi perusahaan.
Kelebihan persediaan akan mengakibatkan biaya penyimpanan bahan baku tersebut naik,
sedangkan kekurangan persediaan dapat mengakibatkan berhentinya kegiatan produksi
dikarenakan bahan baku yang habis. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan
pengendalian persediaan dengan benar. Heizer dan Render (2011 :506) memberitahukan
bahwa untuk model persediaan independent yang mana bahan baku satu tidak terikat
dengan bahan baku lainnya akan terbagi menjadi tiga yaitu adalah economic order quantity
(EOQ) model, production order quantity model, and quantity discount model. EOQ adalah
sebuah model yang digunakan untuk menghitung kuantitas pemesanan yang optimal dari
sebuah item dengan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan yang terendah.
Penelitian yang dilakukan penulis merupakan applied research, dimana
menurut Sekaran dan Bougie (2010:6) applied research ini dilakukan dengan maksud
menerapkan hasil temuan untuk memecahkan masalah spesifik yang sedang dialami oleh
perusahaan. Dalam hal ini penulis menerapkan teori-teori model persediaan untuk
memecahkan masalah persediaan bahan baku yang dialami oleh perusahaan X dengan
cara menghitung jumlah optimum pemesanan bahan baku dengan total relevant cost paling
minimum. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi,
wawancara, serta data tertulis perusahaan. Observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi
terkini dari Perusahaan X, dan observasi dilakukan pada kegiatan operasional perusahaan
yaitu proses produksi dan produk yang ditawarkan, selain observasi kegiatan operasional
perusahaan, juga dilakukan observasi pada persediaan perusahaan, wawancara dilakukan
secara langsung dengan pemilik perusahaan mengenai profil perusahaan, kegiatan
operasional perusahaan, struktur organisasi dan kondisi tingkat persediaan perusahaan
serta mengenai biaya-biaya yang dihadapi perusahaan yang ditimbulkan oleh persediaan
dan Data tertulis yang dikumpulkan penulis adalah Bill of Material yaitu daftar dari bahan
baku.
Setelah penulis melakukan penelitian, diketahui bahwa model pengendalian
persediaan yang digunakan perusahaan X memiliki biaya yang lebih besar daripada model
pengendalian persediaan EOQ. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti
memberikan saran agar Perusahaan X dapat mempertimbangkan untuk mulai
menggunakan model pengendalian persediaan EOQ karena dapat menghemat biaya
persediaan sebesar Rp 711.543 dan juga menjaga kelancaran produksi perusahaan X
karena model pengendalian persediaan EOQ telah menentukan titik pemesanan kembali
bahan baku sebelum bahan baku tersebut habis terpakai dan juga melakukan pencatatan
persediaan menggunakan sistem persediaan perpetual agar mengetahui tingkat persediaan
yang ada pada perusahaan secara up-to-date. Perusahaan X juga harus memberikan
penekanan perhatian pada item bahan kelas A karena bahan baku ini memiliki jumlah yang
sedikit tapi memiliki nilai investasi yang lebih besar dibandingkan item bahan baku lainnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29717 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ARY p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain