Computer File
Analisis pilihan struktur modal dalam memberikan kontribusi terhadap profitabilitas dan kesejahteraan pemegang saham PT X pada Tahun 2010-2013
Dalam dunia bisnis, perusahaan menghadapi perubahan lingkungan yang cepat, dinamik, dan rumit. Lingkungan mempakan faktor eksternal yang dapat mempengamhi perkembangan bisnis. Dalam mengantisipasi terhadap perubahan yang ada, suatu perusahaan tidak akan terlepas dari masalah permodalan. Kebutuhan akan modal suatu perusahaan bisa didapat dari hutang jangka panjang dan modal sendiri. Proporsi penggunaan hutang jangka panjang dan modal sendiri dalam memenuhi kebutuhan dana perusahaan merupakan hal yang sangat penting. Dengan proporsi yang tepat antara penggunaan modal hutang dan modal sendiri akan menciptakan struktur modal yang optimal sehingga dapat memaksimalkan profitabilitas dan kesejahteraan para pemegang saham. Begitu pula yang dihadapi PT X. Untuk itu, penulis hendak menganalisis pilihan struktur modal dalam memberikan kontribusi terhadap profitabilitas dan kesejahteraan pemegang saham di PTX. DER merupakan rasio yang digunakan untuk melihat proporsi penggunaan hutang jangka panjang dan modal sendiri dalam stmktur modal. Untuk dapat mengetahui suatu struktur modal yang optimal dapat dilihat dengan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba perusahaan, yaitu dengan profitabilitas dan kesejahteraan pemegang saham. Rasia profitabilitas yang digunakan adalah ROA dan ROE. Kesejahteraan pemegang saham diceminkan dalam bentuk pendapatan yang diterima oleh pemegang saham, yaitu EPS. Metode yang digunakan penulis adalah studi deskriptif dengan mengacu pada situasi yang terjadi pada perusahaan pada tahun 2010-2013. Studi deskriptif
digunakan untuk dapat melihat struktur modal dalam memberikan kontribusinya terhadap profitabilitas dan kesejahteraan pemegang saham. Hasil dari analisis deskriptif yang telah dilakukan, menyatakan bahwa PT X cukup baik dalam menentukan proporsi stmktur modal. Dimana hutang jangka panjang perusahaan tidak akan melebihi modal sendiri. Dan penggunaan dalam hutang jangka panjang tidak menjadi masalah selama pengembalian yang didapat lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Pada saat penggunaan hutang jangka panjang slldah cukup banyak namun tidak menghasilkan pengembalian yang seimbang, PT X mengurangi jumlah pinjaman hutang jangka panjang pada tahun berikutnya untuk dapat kembali meningkatkan profitabilitas dan kesejahteraan pemegang saham.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29732 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ CHR a/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain