Computer File
Peranan manajemen kredit dalam meningkatkan kinerja kredit pada KUKM Kantor Cabang Bank "X"
Kredit merupakan salah satu kegiatan dari bank yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian sebuah negara, tak terkecuali di Indonesia. Kredit dapat membantu para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya jika mereka membutuhkan tambahan dana baik untuk investasi maupun modal kerja khususnya bagi sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) yang saat ini di negara kita berkembang sangat pesat dari tahun ke tahunnya namun dengan tingkat Non-Performing Loan (NPL) yang cenderung makin menurun tiap tahunnya. Ini menjadi kesempatan bagi setiap Bank yang memiliki produk kredit UKM dan dapat bersaing di pasar untuk mendapatkan konsumen segmen UKM. Namun agar kredit tersebut penyalurannya tepat diperlukan suatu pengelolaan yang baik, yang disebut dengan Manajemen Kredit. Di dalam menyalurkan kredit, terdapat banyak risiko yang akan dihadapi oleh Bank salah satunya kredit bermasalah ditambah juga pada tahun 2015 akan diberlakukannya Asean Economic Community (ABC) yang akan meningkatkan tingkat persaingan usaha. Tingginya risiko kredit menyebabkan rendahnya kredit yang disalurkan oleh Bank. Maka dari itu sangat menarik untuk melihat peranan Manajemen Kredit yang dilaksanakan Kantor Cabang Bank 'X' dalam meningkatkan kinerja kredit UKM dan pencapaian tingkat keuntungan. Kinerja kredit dapat diukur me1alui jumlah debitur dan jumlah outstanding kredit yang disalurkan serta kualitas kreditnya. Bank Indonesia sebagai Bank Sentral menetapkan tingkat kesehatan bank melalui kolektibilitas kredit yaitu rasio kredit bermasalah atau NPL dan rasio-rasio keuangan lainnya. Peranan Manajemen Kredit meningkatkan kineIja kredit dapat dilihat dari cara pengelolaan kredit dan kualitas kredit yang dihasilkan atas penyaluran kredit tersebut serta kebijakan-kebijakan kredit yang
ditetapkan oleh pihak manajemen dalam menghadapi berbagai kondisi debitur-debitur yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan mengacu pada situasi yang terjadi di Kantor Cabang Bank 'X' selama periode Desember 2010 Desember 2013. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara melakukan observasi di Kantor Cabang Bank 'X', wawancara kepada pihak perwakilan Kantor Cabang Bank 'X', dan melakukan penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian ini menunjukkan penyaluran Kredit UKM dengan permintaan yang tinggi dimana jurnlah outstanding kredit trendnya fluktuatif di tiap periodenya namun cenderung meningkat. Kualitas kredit yang dihasilkan juga menunjukkan bahwa manajemen kredit te1ah dilakukan dengan baik tercermin dari seluruh debitur UKM Surya+ termasuk dalam kategori 1 Lancar. Rasio-rasio keuangan di pada akhir tahun 2013 menunjukkan tingkat kesehatan yang baik dapat dilihat dari rasio ROA mencapai 5,35%, rasio BOPO 58,9%, rasio NIM 4,8%, dan NPL 0%, hanya rasio LDR saja yang tidak sesuai dengan ketetapan Bank Indonesia yaitu hanya sebesar 16,%.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29733 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ PUT p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain