Text
Pendampingan beberapa koperasi simpan pinjam
Sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan, dengan tujuan utama
ikut terlibat dalam mengatasi masalah kemiskinan, pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi. Inti dari pengurangan angka kemiskinan
adalah menciptakan lapangan kerja. Objek pengabdian tetap pada pengembangan sektor
keuangan (koperasi) dan sektor riil (pertanian organik-usaha, baik perdagangan maupun
pengolahan). Intinya adalah membangun jaringan antar sektor keuangan, sektor keuangan
dengan sektor riil, dan antar sektor riil. Dengan terbangunnya jaringan tersebut, kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dapat ikut serta menciptakan lapangan kerja, baik secara
tidak langsung, menambah lapangan kerja yang tersedia, maupun langsung, atau
mempertahankan lapangan kerja yang tersedia. Dengan tetap dan bertambahnya lapangan
kerja, angka kemiskinan dapat berkurang. Kegiatan yang sifatnya intensifikasi dimaksudkan
sebagai kegiatan yang tujuan utamanya adalah penguatan kelembagaan, baik itu
kelembagaan lembaga keuangan (koperasi simpan pinjam), maupun kelembagaan usaha
yang dilakukan oleh anggota lembaga keuangan. Sementara itu, kegiatan ekstensifikasi
dimaksudkan untuk memperbanyak mitra agar tujuan memperluas lapangan kerja dapat
lebih banyak. Dengan semakin banyaknya mitra kerja maka jejaring ekonomi akan semakin
luas dan dengan demikian memungkinkan semakin banyaknya lapangan kerja yang
diciptakan. Pengabdian kepada masyarakat yang kami lakukan dalam tahun ajaran 2014
adalah menindaklanjuti kerjasama antara Program Studi Ekonomi Pembangunan dengan
Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Bandung. Dengan kerjasama ini, ada 6 (enam)
lembaga keuangan berbentuk koperasi simpan pinjam dengan jumlah anggota sekitar 9.000
(sembilan ribu) dengan pekerjaan yang sangat bervariasi. Pengabdian yang dilakukan
berfokus pada penguatan organisasi lembaga keuangan yang semula bersifat sukarela harus
berubah menjadi profesional, mengingat jumlah uang yang dikelola oleh setiap lembaga
sudah cukup besar. Perubahan organisasi yang semula bersifat sukarela ke professional
dilakukan melalui beberapa kali lokakarya yang diikuti oleh semua mitra dengan tujuan agar
transformasi dari sukarela ke profesional itu dipahami sepenuhnya oleh para pengurus dan
para manajernya. Perlu disadari transformasi dari sukarela ke profesional tidak hanya
menyangkut pengembangan organisasinya, tetapi juga lebih menyangkut perubahan sistem
nilai dalam pengelolaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
139330 | R/SB/DIG - FE | Laporan Pengabdian Masyarakat | 334 PEN | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FE/EP) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain