Computer File
Pelaksanaan prosedur fraud risk assessment untuk mengidentifikasi risiko fraud signifikan pada siklus persediaan dan pergudangan : studi kasus pada Pondok Makan Ikan Cianjur
Menghadapi tekanan ekonomi yang besar dan tren gaya hidup seperti saat ini membuat orang-orang di dalam dunia usaha melakukan berbagai cara untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka, salah satunya tindakan kecurangan. Tindakan kecurangan di dalam suatu organisasi seringkali disebut sebagai fraud. Fraud menjadi topik hangat yang
diperbincangkan kalangan bisnis dan politik semenjak kasus Enron pada tahun 2002 mencuat ke permukaan. Besar dampak dari fraud membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai risiko fraud. Objek penelitian pada penelitian skripsi ini adalah risiko fraud signifikan di dalam siklus persediaan dan pergudangan pada Pondok Makan Ikan Cianjur. Pondok Makan Ikan Cianjur ini merupakan sebuah restoran yang cukup terkenal di kota Bandoog dan menjadi pelopor restoran yang tidak menggooakan MSG (Monosodium Glutamate) di dalam masakannya. Fraud sendiri dapat terjadi apabila ada tiga kondisi yang terpenuhi, yaitu tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi diri. Ketiga hal ini lebih dikenal dengan segitiga fraud (fraud triangle). Penting ootuk menghilangkan sebanyak moogkin kondisi tersebut di dalam perusahaan. Ketika melakukan audit, auditor dapat memulai dengan melakukan pemahaman mengenai fungsi bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Pemahaman mengenai pengendalian intern di dalam perusahaan juga menjadi hal yang sangat penting ketika melakukan audit. Setelah fungsi bisnis dan pengendalian intern diketahui, maka dapat dilakukan risk assessment untuk menilai risiko yang ada di dalam perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan fraud. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Penelitian dengan metode deskriptif analitis ini digunakan karena penulis belum memiliki banyak informasi mengenai objek penelitian. Data yang digunakan di dalam penelitian ini dikategorikan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Penulis melakukan studi lapangan dan juga studi kepustakaan guna memperoleh data tersebut. Dari penelitian yang telah penulis lakukan pada siklus persediaan dan pergudangan milik Pondok Makan Ikan Cianjur, disimpulkan bahwa siklus persediaan dan pergudangan telah berjalan dengan cukup baik. Akan tetapi, masih terdapat beberapa kelemahan dari pengendalian intern yang memunculkan risiko fraud signifikan pada siklus ini. Untuk membantu pihak manajemen restoran dalam menghilangkan risiko fraud signifikan yang belum termitigasi oleh pengendalian yang sudah ada saat ini, penulis memberikan beberapa saran. Penulis menyarankan pihak manajemen restoran untuk membuat Kartu Stok tambahan yang dikelola oleh bagian Administrasi, membuat Stok Harian menjadi dua rangkap, menambahkan deskripsi kerja untuk setiap bagian melaporkan stok kepada bagian Administrasi, membuat dokumen yang elipranomori (sudah tercetak dari awal dan bukan ditulis secara manual), serta membuat dokumen yang di rancang sedemikian rupa untuk Permintaan Pembelian agar penulisan menjadi lebih seragam dan lebih mudah untuk dipahami oleh orang yang membacanya.
Kata kunci: fraud risk, assessment, siklus persediaan dan pergudangan, restoran.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29784 | DIG - FE | Skripsi | AKUN MEI p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain