Text
Sintesis akulturasi arsitektur Gereja Kristen Pniel Blimbingsari di Bali : Laporan akhir penelitian arsitektur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Penelitian ini dipandang memiliki tingkat urgensi untuk dilakukan telaah karena kajian
tentang arsitektur yang berlatar-belakang bangunan heritage belum banyak yang mengupas
bangunan secara lebih detail berdasarkan elemen-elemen pelingkupnya. Uraian elemen
bangunan menjadi penting agar mendapatkan esensi dasar dari karakter bangunan tersebut.
Gereja Kristen Pniel merupakan salah satu bangunan yang telah mendapatkan pengaruh
(akulturasi) oleh budaya Bali. Akulturasi merupakan proses sosial yang timbul apabila
sekelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur dari
suatu kebudayaan asing sehingga unsur asing lambat-laun diterima dan diolah ke dalam
kebudayaan itu sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu. Gereja
Kristen Pniel Blimbingsari ini merupakan salah satu objek yang patut untuk diteliti
keunikannya, apakah pengaruh-pengaruh yang terjadi pada proses akulturasi budaya dan
arsitektur dan apa saja filosofi dan konsep yang mendasari pada Arsitektur Gereja Kristen
Pniel Blimbingsari Bali tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap sejauh
mana terjadinya akulturasi arsitektur antara fungsi gereja dengan ragam budaya dan arsitektur
tradisional Bali dengan cara melakukan sintesis, menelusuri sejauh mana arsitektur gereja
kristen pniel blimbingsari, Bali ini dipengaruhi oleh unsur budaya dan arsitektur tradisional
Bali. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, analitik dan
interpretatif, dengan menggunakan teori archetypes, ordering principle dan teori budaya –
arsitektur tradisional Bali, dengan demikian teori dan metodologi yang digunakan dapat
mengungkap fenomena arsitektur melalui penelusuran wujud akulturasi dari aspek fungsi,
bentuk dan maknanya melalui filosofi tata ruang, kesakralan, dan pengaruh budaya yang
terjadi pada Gereja Kristen Pniel Blimbingsari - Bali ini. Dari penelusuran yang dilakukan
akan dapat membuktikan bahwa Gereja Kristen Pniel Blimbingsari – Bali ini merupakan
ekspresi akulturasi antara budaya barat (fungsi gereja) dan budaya lokal (budaya Bali)
melalui konsep konsepnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
rujukan bagi kasus studi yang serupa di beberapa kawasan lainnya serta dapat
menyumbangkan pengetahuan teori akulturasi arsitektur pada aspek fungsi, bentuk dan
maknanya secara berkesinambungan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
139377 | R/SB/DIG - FTA | Laporan Penelitian Dosen | 726.5 FAU s | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FT/ARS) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain