Computer File
Pemeriksaan operasional terhadap fungsi produksi PT.NW untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi perusahaan
Globalisasi telah membuat persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin kompetitif. Perusahaan harus terus meningkatkan kualitas produk agar dapat bersaing dengan produk luar negeri. Dalam perusahaan manufaktur, fungsi produksi merupakan fungsi
terpenting. Oleh karena itu, fungsi produksi pada perusahaan manufaktur harus berjalan efektif dan efisien. Untuk mengevaluasi fungsi produksi, dibutuhkan pemeriksaan operasional. Melalui pemeriksaan operasional, peneliti dapat memberikan rekomendasi agar fungsi produksi perusahaan secara keseluruhan dapat berjalan efektif dan efisien. Pemeriksaan operasional adalah proses analisis operasi dan aktivitas intern dalam mengidentifikasi area untuk perbaikan yang positif dalam program continuous improvement. Produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang, baik barang jadi maupun setengah jadi, bahan industri, suku cadang, dan komponen produksi. Pemeriksaan operasional dalam fungsi produksi dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Efektivitas berfokus pada hasil dan manfaat yang diperoleh. Efisiensi berfokus pada cara atau metode yang digunakan dalam operasi. Perusahaan juga harus ekonomis selain efektif dan efisien. Ekonomis berfokus pada biaya yang digunakan dalam operasi. Untuk melengkapi pengembangan temuan-temuan dalam pemeriksaan operasional, maka diperlukan identifikasi dan analisis masalah yang terjadi pada fungsi produksi,misalnya dengan menggunakan Pareto Diagrams dan Cause-and-Effect Diagram. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Variabel terikat pada penelitian ini adalah peningkatan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemeriksaan operasional terhadap fungsi produksi. Data yang diperoleh diolah baik menggunakan analisis kualitatif maupun kuantitatif. Objek penelitian pada penelitian ini adalah PT.NW, yaitu perusahaan manufaktur yang bergerak di industri pembuatan benang dan terletak di Kota Bandung. Produk yang
dihasilkan oleh PT.NW adalah benang wol dan benang polyester. Melalui pemeriksaan operasional yang dilakukan, peneliti menemukan critical problem pada PT.NW adalah pada fungsi produksi, yaitu berkaitan dengan naiknya kecenderungan produk cacat dan keterlambatan pengiriman pesanan pelanggan. Pada periode Januari hingga Juli 2014, rata-rata produk wool cacat dari total produksi sebesar 1,22% sedangkan benang polyester cacat sebesar 1,02%, di atas standar perusahaan yaitu 1%. Pengiriman pesanan pelanggan yang terlambat mencapai 12 dari 71 pengiriman untuk benang wol dan 7 dari 58 pengiriman untuk benang polyester. Lama hari keterlambatan mencapai 59 hari untuk benang wol dan 32 hari untuk benang polyester. Faktor-faktor yang
menyebabkan produk cacat adalah faktor manpower, machine, method, dan material. Faktor Faktor tersebut juga menyebabkan keterlambatan pengiriman pesanan pelanggan ditambah dengan faktor environment. Total estimasi kerugian yang ditanggung perusahaan akibat produk cacat secara keseluruhan mencapai Rp 47.403.858. Total estimasi kerugian yang ditanggung perusahaan akibat kecacatan benang wool mencapai Rp 42.338.322, terdiri dari tambahan biaya untuk rewinding sebesar Rp 8.517.090 dan penurunan harga jual sebesar Rp 33.821.232. Total estimasi kerugian yang ditanggung perusahaan akibat kecacatan benang polyester adalah sebesar Rp 5.065.536, terdiri dari tambahan biaya untuk rewinding sebesar Rp 987.924 dan penurunan harga jual sebesar Rp 4.077.612. Total estimasi kerugian yang ditanggung perusahaan karena keterlambatan pengiriman pesanan pelanggan mencapai Rp 3.280.448. Perusahaan mengeluarkan prevention cost sebesar Rp 34.583.333 per bulan dan appraisal cost sebesar Rp 10.200.000 untuk menekan kerugian perusahaan akibat ketidakefektifan dan ketidakefisienan pada fungsi produksi perusahaan. Di akhir penelitian, peneliti memberikan antara lain dua saran, yaitu sebaiknya perusahaan melakukan peremajaan mesin dan lebih selektif dalam memilih supplier.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29839 | DIG - FE | Skripsi | AKUN CIP p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain