Computer File
Pengaruh pelatihan profesi ketenagalistrikan terhadap kinerja karyawan bagian jaringan di PT PLN (Persero) distribusi Jawa Barat dan Banten - Area Bandung
PT. PLN (Persero) adalah sebuah badan usaha milik Negara (BUMN) yang mengurusi seluruh aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Hal tersebut membuat PT. PLN (persero) memiliki area khusus untuk mengatur dan melayani jaringan kelistrikan, salah satunya adalah PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Jaringan (APJ) Bandung atau biasa disebut PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Bandung. Sebagai perusahaan besar, PT. PLN (Persero) membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas guna menunjang seluruh kegiatan perusahaan karena manusia selalu berperan aktif dan signifikan dalam setiap kegiatan perusahaan baik sebagai perencana, pelaku, maupun perintis terwujudnya tujuan perusahaan. Oleh karenanya, pelatihan sangat dibutuhkan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan keinginan perusahaan. Salah satu pelatihan yang dilaksanakan oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Bandung adalah pelatihan profesi. Selama ini sudah banyak yang melakukan penelitian mengenai pelatihan di PT. PLN (Persero) Area Bandung, tetapi belum ada secara khusus yang meneliti mengenai pelatihan profesi dan pengaruhnya jadi penulis tertarik melakukan penelitian terhadap topik ini. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan eksplanatori. Data diperoleh dari wawancara, pembagian kuesioner, observasi, dan studi pustaka. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pelatihan profesi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan bagian jaringan. Dalam penelitian ilmiah ini, penulis merumuskan pelatihan profesi sebagai variabel bebas (independent variable) yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang dirumuskan sebagai variabel terikat (dependent variable). Berdasarkan uraian tersebut, penulis melihat adanya pengaruh positif dari pelatihan profesi terhadap kinerja karyawan yang mana jika pelatihan profesi diberikan dengan baik dan tepat
sasaran maka akan meningkatkan kinerja karyawan. Penulis melakukan pengujian statistik dan memperoleh hasil bahwa pengaruh pelaksanaan pelatihan profesi terhadap kinerja karyawan bagian jaringan dapat dilihat dari nilai P value Sig. pada tabel output "ANOVA" adalah sebesar 0,003. Karena nilai P value Sig. kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan "terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan profesi (X) dengan kinerja karyawan (Y) bagian jaringan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Bandung". Untuk persamaan regresi dapat dilihat pada tabel output Coefficients dengan rumus persamaan regresi linier sederhana adalah Y = a + bX. Berdasarkan tabel tersebut maka persamaan regresinya adalah Y= 12,037 + 0,473X. Karena nilai koefisien ~ = 0,473 (positif) maka model regresi linier sederhana bersifat positif atau searah, artinya jika nilai variabel pelatihan profesi (X) semakin tinggi maka nilai kineIja karyawan (Y) akan semakin baik. Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya PT. PLN (Persero) Area Bandung lebih fokus pada pelatihan profesi yang sudah rutin dilaksanakan dan menggunakan instruktur pelatihan yang lebih bisa membuat peserta pelatihan bersemangat dan tidak membuat pelatihan menjadi membosankan.
Kata Kunci: Pelatihan Profesi, Kinerja Karyawan
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29845 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ KHA p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain