Computer File
Rancangan sistem persediaan dan penjualan berbasis komputer : studi kasus Toko Baru Cell Sragen
Keinginan untuk mengakses media sosial melalui smartphone membuat adanya peningkatan penggunaan jasa seluler. Hal ini juga ditunjang dengan data pada tahun 2013 yang menunjukkan bahwa 116% penduduk Indonesia merupakan pengguna seluler. Artinya, satu orang penduduk memiliki lebih dari satu provider seluler. Tingginya permintaan seluler ini menyebabkan adanya peningkatan jumlah seluler di Kota Sragen, kira-kira 40 kali lipat selama enam tahun terkahir.
Toko Baru Cell (TBC) merupakan toko seluler di kota Sragen yang mengambil kesempatan dari kondisi di atas. Namun TBC mengalami kesulitan untuk menentukan jumlah persediaan produk pulsa fisik dan kartu perdana diakibatkan karena terdapat berbagai tipe provider seluler yang mengeluarkan berbagai macam promosi serta terdapatnya waktu expired pada masing-masing pulsa fisik dan perdana. Berdasar data historis, bila produk expired, TBC akan mengalami kerugian karena produk hangus. Selain itu, terjadi kekosongan barang diakibatkan karena rekap barang hanya dilakukan saat tutup toko, artinya terjadi keterlambatan informasi mengenai persediaan produk pertipe provider dan perjenis untuk perdana serta pulsa. Maka dari itu TBC membutuhkan sebuah rancangan sistem penjualan dan persediaan berbasis komputer.
Studi eksploratori untuk mengetahui bagaimana mengatur penjualan dan persediaan di TBC (yang terjadi saat ini dan yang sebaiknya dilakukan) dan sejauh mana rancangan sistem baru cell (SBC) dapat membantu TBC mengatur penjualan dan persediaan. Metode penelitian yang digunakan ialah studi kasus, dengan menggunakan MIT 90s framework, flowchart, dan data flow diagram sebagai kerangka untuk menganalisis data.
Terdapat enam proses penjualan dan persediaan yang terkait dalam rancangan SBC yang mendukung strategi cognitive school. Pengelompokkan konsumen mempertimbangkan jenis konsumen, yaitu kombinasi pembelian dan keterlambatan bayar, serta kombinasi pembelian dan jumlah produk (perilaku konsumen). Rancangan sistemn yang dibuat dapat memunculkan kategori konsumen, informasi persediaan (berdasar tanggal expired, tipe provider, dan jenisnya), serta estimasi safety stock. Sehingga pemilik dapat mengambil keputusan dengan lebih tepat saat melakukan penjualan dan mengelola persediaan. Rancangan sistem mendapat respon positif dengan usulan yang berkaitan dengan barcode, desain nota, peringatan piutang berkala, penentuan safety stock, nilai nominal hadiah, serta keakuratan informasi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29918 | DIG - FISIP | Skripsi | AB SOE r/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain