Computer File
Tinjauan terhadap pelaksanaan proses verifikasi dokumen dan sistem informasi di Unit Finance Centre Area 0 PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Bandung
Penulis melaksanakan kegiatan praktek kerja di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Bandung yang beralamat di Jalan Japati nomor 1 Bandung. Penulis melaksankan praktek kerja mulai tanggal 8 Februari 2010 sampai dengan 22 Maret 2010 atau setara dengan 204 jam kerja. Penulis melaksanakan kegiatan praktek kerja di Unit Finance Centre Area 0 PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Bandung sebagai Verification Officer, Tax Officer dan Account Officer 2 bagian parking.
Penulis melaksanakan praktek kerja di Unit Finance Centre Area 0 PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Bandung dimulai dari pemeriksaan keabsahan kuitansi, pemeriksaan faktur pajak terutama pada kolom Dasar Pengenaan Pajak, jenis pajak dan nilai pajak yang dikenakan, melaksanakan proses parking Surat Permintaan Pembayaran dengan aplikasi Financial Enhanced Supporting Tools (Finest), dan melaksanakan proses parking Surat Permintaan Pembayaran dengan aplikasi System Application and Product (SAP).
Berdasarkan uraian pekerjaan di atas, penulis membahas kegiatan pemeriksaan keabsahan kuitansi yaitu memeriksa kesesuaian nilai nominal dan jumlah terbilang, nama dan tanda tangan, meterai tempel (jika ada), dan cap perusahaan (jika ada) pada kuitansi. Penulis juga membahas kegiatan pemeriksaan faktur pajak pada kolom Dasar Pengenaan Pajak, jenis pajak dan nilai pajak yang terutang. Penulis juga membahas proses parking Surat Permintaan Pembayaran dengan aplikasi Financial Enhanced Supporting Tools (Finest) yang digunakan untuk proses reimbursement. Selain itu, penulis juga membahas proses parking Surat Permintaan Pembayaran dengan aplikasi System Application and Product (SAP) yang digunakan untuk transaksi jual beli yang pembayarannya belum dilakukan.
Penulis menyimpulkan bahwa kegiatan praktek kerja sudah cukup sesuai dengan proses dan prosedur yang telah ditetapkan perusahaan. Hal ini ditunjang dengan adanya aplikasi Finest dan aplikasi SAP yang memudahkan karyawan melaksanakan pekerjaannya. Penulis menyarankan agar Standard Operation Procedure pemeriksaan keabsahan kuitansi dibuat tertulis. Unit Finance Centre Area 0 harus mengikuti perkembangan ketentuan perpajakan di Indonesia agar dapat menyesuaikan diri dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Pemeliharaan dan pengecekan kinerja serta maintenance sistem informasi seperti aplikasi Finest dan aplikasi SAP sebaiknya dilakukan secara berkala. Selain itu, pembuatan Standard Operation Procedure aplikasi SAP sebaiknya disusun dengan bahasa yang mudah dimengerti agar pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
kpsc184 | DIG - PDTM | Kerja Praktek | D III M PUT t/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain