Computer File
The 'going global' strategy of China in Africa, case study: China's Influence in Economic Development in Ethiopia (2005-2012)
Kehadiran Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Afrika dewasa ini menjadi
isu yang diperbincangkan di antara para ahli ilmu Hubungan Internasional terkait
pengaruh RRT terhadap dinamika politik di negara-negara Afrika. Kehadiran
RRT di Afrika bukan hanya sekedar menjalin hubungan diplomatik, tetapi RRT
juga berupaya mengembangkan kebijakan “going out” dan membangun kerjasama
ekonomi di hampir segala bidang. Meskipun banyak negara-negara Afrika yang
menyambut kerjasama ini dengan baik, sikap RRT menimbulkan kritik dan
skeptimisme terkait dengan dampak serta perubahan yang terjadi bagi negaranegara
Afrika. Tulisan ilmiah ini hendak menganalisa pengaruh penerapan strategi
ekonomi RRT di Afrika, khususnya terhadap ekonomi pembangunan di Ethiopia.
Ruang lingkup analisa tulisan ilmiah ini meliputi hubungan RRT-Ethiopia dari
tahun 2005 hingga 2012, yakni pada masa pemerintahan Meles Zenawi.
Tulisan ilmiah ini bersifat kualitatif dan menggunakan studi literatur dari
berbagai sumber. Dalam upaya menganalisa objek penelitian, penulis
menggunakan metode studi kasus untuk melihat pengaruh kerjasama RRT dan
Ethiopia lebih seksama. Penulis juga membatasi objek penelitian antara tahun
2005-2012 dengan pertimbangan pada periode tersebut hubungan RRT-Ethiopia
sedang berkembang secara signifikan.
Dari hasil analisa studi literatur, meningkatnya kerjasama ekonomi antara
RRT dan Ethiopia secara tidak langsung dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi
RRT yang sangat cepat dan penggunaan energi yang semakin meningkat.
Kerjasama ekonomi ini telah memberikan dampak positif dan negatif bagi
Ethiopia dari segi ekonomi pembangunan. Aspek-aspek ekonomi pembangunan
yang mendapat pengaruh besar yaitu industri, investasi dan perdagangan, dan
sosial. Penulis juga menemukan adanya kecenderungan di mana Ethiopia
berupaya melakukan industrialisasi berorientasi eksport. Upaya ini merupakan
salah satu cara yang ditempuh Ethiopia untuk mengurangi kemiskinan di dalam
negeri dan mencapai Growth Transformation Plan I.
Kendati demikian, kerjasama ekonomi antara kedua negara masih bersifat
asimetris karena adanya sejumlah kendala dari sisi Ethiopia. Pada nantinya, upaya
pembangunan dan peningkatan kerjasama ekonomi ini akan sangat tergantung
pada bagaimana Ethiopia mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial bagi warga negaranya.
Kata kunci: strategi ekonomi, Beijing Consensus, kerjasama RRT-Ethiopia, ekonomi pembangunan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30015 | DIG - FISIP | Skripsi | HI MEL g/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain