Computer File
Pemanfaatan minyak goreng bekas sebagai bahan baku pembuatan biodiesel
Dewasa ini, banyak dilakukan penelitian untuk mengolah limbah minyak
goreng yang tidak termanfaatkan menjadi biodiesel yang ramah lingkungan,
dengan kualitas dan perolehan yang terbaik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh konsentrasi
katalis homogen terhadap karakteristik biodiesel. Manfaat penelitian ini adalah
dengan diketahuinya karakteristik biodiesel dari percobaan, maka dapat
ditentukan berapa jumlah katalis yang optimum yang dapat digunakan dalam
pembuatan biodiesel.
Metodologi penelitian yang dilakukan dapat dibagi menjadi tiga bagian,
yaitu penelitian pendahuluan, penelitian utama, dan analisis hasil penelitian.
Penelitian pendahuluan dilakukan untuk menentukan kadar asam lemak bebas
dalam minyak goreng bekas sehingga dapat ditentukan jumlah tahap pembuatan
biodiesel. Penelitian utama bertujuan untuk menentukan jumlah optimum katalis
yang dapat menghasilkan karaktetistik biodiesel terbaik. Variasi yang dilakukan
yaitu jenis dan konsentrasi katalis basa. Biodiesel dibuat dengan masing-masing
menggunakan katalis NaOH dan KOH dengan konsentrasi 0,1%, 0,25%, 0,5%,
1%, 1,5%, 2%, dan 2,5% berat minyak. Analisis hasil penelitian meliputi
penentuan densitas, viskositas, bilangan asam, bilangan iod, dan kadar gliserol
bebas dan terikat dal am biodiesel.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa jumlah katalis
optimum yang dapat memberikan karakteristik biodiesel terbaik berdasarkan
densitas, viskositas, bilangan asam, bilangan iod, dan gliserol total adalah katalis
NaOH 0.5% dan KOH. Katalis berlebih yang digunakan dalam pembuatan
biodiesel tidak menyebabkan meningkatnya kualitas biodiesel.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skpsc360 | DIG - FTI | Skripsi | TK FIB p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain