Computer File
Analisis hubungan pelaksanaan program pelatihan dengan motivasi kerja karyawan bagian penjualan pada PT Rentang Buana Niaga Makmur Unit Bandung
Karyawan adalah perencana, pelaksana, dan pengendali yang selalu berperan
aktif dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Salah satu faktor penting yang dapat
menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya adalah motivasi kerja
karyawan. Kurangnya perhatian terhadap hal tersebut dapat menimbulkan dampak yang
negatif pada karyawan yang pada akhirnya dapat merugikan perusahaan itu sendiri.
Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan
motivasi kerja karyawannya yaitu dengan adanya program pelatihan. Pelatihan adalah suatu
program untuk pegawai yang dapat mengembangkan kemampuan dan meningkatkan
produktivitas serta kualitas kerja serta membangun kesetiaan pegawai terhadap perusahaan.
Program pelatihan harus sesuai dengan kebutuhan karyawan dalam melakukan pekerjaannya,
sehingga memotivasi para karyawan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan,
pengetahuan, keterampilan, sikap, maupun perilaku dalam melaksanakan pekerjaannya.
Berdasarkan masalah tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
hubungan pelaksanaan program pelatihan dengan motivasi kerja karyawan bagian penjualan
di PT.Rentang Buana Niaga Makmur unit Bandung.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di bagian penjualan pada PT
Rentang Buana Niaga Makmur unit Bandung. Data dikumpulkan melalui wawancara dan
kuesioner. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai masalah yang
terjadi di perusahaan dan untuk mendapatkan gambaran singkat perusahaan. Sedangkan
penyebaran kuesioner dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program
pelatihan karyawan di perusahaan dan seberapa besar motivasi para karyawan di bagian
penjualan. Hasil analisis kualitatif dari kuesioner menunjukkan bahwa lebih banyak
jumlah karyawan di bagian penjualan PT Rentang Buana Niaga Makmur yang memberi
respon positif terhadap program pelatihan yang telah mereka jalani daripada jumlah
karyawan yang memberikan respon negatif, begitu pula halnya dengan motivasi kerja para
karyawan. Sedangkan dari analisis kuantitatif menunjukan hubungan antara program
pelatihan dan motivasi kerja karyawan yaitu sebesar +0,54. Nilai ini termasuk dalam
kategori moderately high association, di mana berarti hubungan kedua variabel cukup kuat.
Selanjutnya didapat hasil koefisien Determinasi yaitu sebesar 29,16% yang berarti sebesar
29, 16% dari perubahan variabel motivasi kerja karyawan dapat dijelaskan oleh perubahan
variabel program pelatihan . Sedangkan sisanya sebesar 70,84 % merupakan kontribusi dari
variabellainnya yang tidak diteliti oleh penulis.
Dari hasil analisis yang diperoleh, maka penulis ingin memberi saran untuk
PT.Rentang Buana Niaga Makmur agar terlebih dahulu melakukan perbaikan dan
peningkatan dalam pelaksanaan program pelatihan karyawan jika ingin meningkatkan
motivasi kerja karyawan terutama karyawan yang bekerja di bagian penjualan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30100 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ DAR a/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain