Computer File
Analisa kinerja keuangan dan penilaian saham PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk. tahun 2009-2013
Dewasa ini kehidupan kita semakin berkaitan erat dengan dunia perbankan. Perkembangan dunia perbankan secara bersamaan mendorong roda perekonomian masyarakat karena adanya kebutuhannya dalam permodalan, jalur transaksi, dan
lain sebagainya. Bank merupakan lembaga yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit. Seperti perusahaan-perusahaan pada umumnya, bank juga dapat mencari
tambahan modal dengan melakukan go public. Sebagai perusahaan yang sudah go public, manajemen bank memiliki tanggung jawab kepada stakeholder untuk menerbitkan laporan kinerja dalam satu tahun dan juga laporan keuangan yang sudah diaudit. Di sisi lain, para investor yang ingin mengambil bagian dalam kepemilikan modal perusahaan seyogyanya mempelajari dulu sejarah perusahaan, kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, peta kekuatan perusahaan dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Namun, data-data tersebut tidak akan berguna jika tidak diolah. Karena itu, analisa kinerja keuangan dan penilaian saham menjadi hal yang penting dalam menilai suatu bank. Dalam menilai suatu bank, pengetahuan mengenai perbankan dan rasiorasio kinerja keuangannya sangatlah penting. Ketentuan-ketentuan yang mengatur bank di Indonesia juga perlu untuk dipelajari, seperti Peraturan Bank Indonesia
( PBI ) dan Surat Edaran Bank Indonesia ( SE BI ). Kinerja keuangan bank dapat dilihat melalui aspek permodalan, aspek kualitas aset, aspek rentabilitas atau pendapatan, dan aspek likuiditas dengan menghitung rasio-rasio tertentu. Aspek permodalan dilihat melalui CAR, Aspek kualitas aset dilihat melalui NPL. Aspek pendapatan dilihat melalui ROA, ROE, NIM, dan BOPO. Aspek likuiditas dilihat melalui LDR. Sementara itu, dalam menilai saham, akan dilakukan analisa pada beberapa rasio, seperti pendapatan per saham, rasio harga terhadap laba bersih per saham, rasio harga/nilai buku, dan rasio hasil dividen. Metode yang penulis gunakan dalam menulis skripsi ini adalah analisa deskriptif. Analisa deskriptif adalah "penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih ( independen ) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara satu dengan variabel yang lain" ( Sugiyono, 2012:86 ). Analisa akan dilakukan pada neraca dan laba rugi PT.Bank Nusantara Parahyangan Tbk. dan juga rasio-rasio keuangan. Selain itu, penulis juga akan menilai saham PT.Bank Nusantara Parahyangan Tbk. Kinerja keuangan PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk. selama tahun 2009 - 2013 sangatlah baik dan memiliki tren yang sangat positif. Berdasarkan nilai CAR, Bank BNP merupakan bank dengan permodalan yang kuat. Berdasarkan nilai NPL, kualitas aset Bank BNP sangatlah baik. Berdasarkan nilai ROA, ROE, NIM, dan BOPO, Bank BNP merupakan bank yang profitable dan beroperasi dengan efisien. Berdasarkan nilai LOR dapat dilihat bahwa likuiditas Bank BNP sangat terjamin. Kinerja yang baik ini harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan dengan beberapa cara, seperti menganalisa secara mendalam rekam jejak calon debitur sebelum memberikan kredit dan menerima jaminan yang marketable dan secara legal tidak bermasalah. Sementara itu, harga saham Bank BNP meningkat setiap tahunnya secara perlahan. Rasio pendapatan persaham, rasio harga terhadap laba bersih per saham, rasio harga/nilai buku Bank BNP juga memiliki tren yang positif. Rasio hasil dividen bergantung pada ada atau tidaknya pembagian dividen. Walaupun demikian, volume dan frekuensi transaksi saham Bank BNP tidaklah banyak. Karena itu, Bank BNP harus lebih giat dalam mengiklankan kinerjanya agar lebih banyak masyarakat yang mau membeli dan mentransaksikan sahamnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30163 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ LET a/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain