Computer File
Peran aktivitas pengendalian pada peningkatan motivasi kerja dalam sistem persediaan barang (studi kasus pada PT Asia Paramita Indah)
Semakin ketatnya persaingan antar perusahaan saat ini, menuntut perusahaan untuk
memiliki sistem pengendalian yang efektif agar dapat mencapai tujuannya, yaitu dalam hal keuangan atau non-keuangan. Salah satu cara yang dapat diadopsi oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya tersebut adalah dengan menerapkan aktivitas pengendalian. Selain itu, karyawan sebagai sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan juga berpengaruh pada aktivitas operasi dan pencapaian tujuan perusahaan. Semakin baik kualitas kerja karyawan, maka akan berdampak pada keberlangsungan dan pencapaian tujuan perusahaan. Oleh karena itu, karyawan harus diberi motivasi yang tepat dan hal tersebut harus terus ditingkatkan agar kualitas kerja karyawan semakin baik. Penulis berpendapat bahwa penerapan aktivitas pengendalian yang kuat berpengaruh pada peningkatan motivasi kerja karyawan. Namun, terlebih dahulu harus diketahui faktor-faktor yang dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan dan seberapa kuat penerapan aktivitas pengendalian di perusahaan
tersebut, sehingga dapat diketahui pengaruhnya pada peningkatan motivasi kerja. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini karena ingin mengetahui pemberian motivasi yang tepat pada karyawan melalui prosedur dan kebijakan perusahaan dalam aktivitas pengendalian. Pada penelitian ini digunakan kerangka kerja COSO ERM sebagai dasar teori aktivitas pengendalian, karena COSO ERM fokus pada aktivitas yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk dilakukan oleh perusahaan atau manajernya, bukan fokus pada aktivitas perusahaan sehari-hari. Selain itu, Teori Dua Faktor dan Teori X Teori Y menjadi dasar teori terkait motivasi kerja. Kedua teori tersebut termasuk ke dalam early theories of motivation, sehingga lebih mudah dipahami dan dimengerti ketika disampaikan kepada subjek penelitian, yaitu karyawan bagian gudang PT Asia Paramita Indah. Metode penelitian yang digunakan adalah pengujian hipotesis, yaitu metode yang digunakan untuk menjelaskan dan meningkatkan pemahaman tentang hubungan yang terjadi antara variabel-variabel yang menjadi fokus penelitian. Sedangkan untuk melihat hubungan sebab-akibatnya, penulis menggunakan jenis penelitian causal study dengan minimal interference. Data primer dan sekunder yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa enam dari tujuh elemen aktivitas pengendalian memiliki pengaruh langsung pada peningkatan motivasi kerja. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa penerapan aktivitas pengendalian yang kuat berpengaruh pada peningkatan motivasi kerja karyawan bagian gudang PT Asia Paramita Indah. Namun, PT Asia Paramita Indah masih memiliki beberapa kekurangan dalam penerapan aktivitas pengendalian. Oleh karena itu, penulis memberikan beberapa saran kepada perusahaan, yaitu untuk membuat dokumen deskripsi kerja agar karyawan dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan jelas dan dibuatkannya lemari penyimpanan khusus untuk menyimpan arsip, dokumen, dan catatan penting lainnya agar hanya dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. Selain itu, kepada peneliti selanjutnya penulis memberikan saran agar dapat mengembangkan penelitian ini, misalnya dengan menggunakan teori motivasi
yang lainnya.
Kata kunci: aktivitas pengendalian, motivasi kerja, COSO ERM, Teori Dua Faktor, Teori X Teori Y.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30242 | DIG - FE | Skripsi | AKUN RAH p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain