Computer File
Arsitektur eklektik pada Masjid Al-Muttaquun di Klaten
Arsitektur dunia saat ini tengah berada pada sebuah era dimana budaya menjadi sebuah identitas yang dinamis dan kerap ditonjolkan. Percampuran gaya-gaya arsitektur menjadi sesuatu yang urnurn ditemui pada bangunan-bangunan dewasa ini, termasuk di Indonesia. Di Indonesia sendiri paham eklektisme sering sekali diterapkan dalam mendesain bangunan dan menunjukkan gejala perkembangan arsitektur yang cukup berarti. Masjid ini mengusung gaya arsitektur Jawa sekaligus gaya arsitektur masjid di Spanyol. Gaya Jawa dan Spanyol tersebut tampak sama-sama dominan terutama pada elemen fisik bangunan. Percampuran kedua gaya tersebut yang saling dipadukan satu sama lain mengindikasikan adanya eklektisisme antara arsitektur Jawa dan arsitektur Spanyol. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengertian eklektik dalam arsitektur serta mengungkap bagaimana dan sejauh apa eklektik diterapkan pada arsitektur Masjid Al-Muttaquun di Klaten. Analisa dilakukan dengan menggunakan teori arsitektur secara umum, teori arsitektur eklektik, arsitektur Jawa, kaidah Islam, serta teori arsitektur masjid di Spanyol. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, analitik dan interpretatif dengan sifat penelitian kualitatif. Elemen-elemen yang diteliti antara lain tatanan, zonasi, orientasi, elemen fisik, ornamen serta prinsip penataan pada bangunan. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah adanya eklektisisme atau percampuran gaya arsitektur Jawa dan arsitektur masjid di Spanyol pada Masjid Al-Muttaquun yang tampak melalui elemen-elemen fisik pada bangunan.
Kata-kata kunci: eklektik, arsitektur, masjid, Jawa, Spanyol
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30292 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-STEFA2 NAS a/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain