Computer File
Evaluasi penerapan prinsip arsitektur berkelanjutan pada bangunan Rumah Turi, Solo
Arsitektur berkelanjutan merupakan gerakan yang muncul akibat kesadaran bahwa kegiatan berarsitektur yang dilakukan dapat menimbulkan dampak negatif di dalam kehidupan manusia. Tujuan dari penerapan arsitektur berkelanjutan adalah untuk menghasilkan karya arsitektur yang berkontribusi pada peningkatan kualitas kehidupan manusia dan perlindungan terhadap lingkungan. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan sebuah panduan, salah satunya prinsip yang mendukung. Paulus Mintarga merupakan arsitek di Indonesia yang sudah menerapkan prinsip arsitektur berkelanjutan dalam desainnya, salah satunya adalah Rumah Turi yang menjadi objek studi pada penelitian ini. Rumah Turi merupakan penginapan di Solo yang memiliki tagline eco-boutique hotel. Maka perlu ditelaah lebih lanjut mengenai prinsip arsitektur berkelanjutan yang diterapkan. Penelitian Ini menggunakan metode kualitatif dengan cara membandingkan teori yang ada dengan fakta dan keadaan objek penelitian. Penelitian ini menggunakan teori mengenai enam prinsip utama dalam arsitektur berkelanjutan dari John F. Mclennan dan teori mengenai strategi arsitektur berkelanjutan dari Paola Sassi. Gabungan kedua teori tersebut disusun menjadi parameter untuk mengevaluasi penerapan prinsip arsitektur berkelanjutan pada objek penelitian. Berdasarkan dari analisa yang dilakukan, ditemukan. Paulus Mintarga telah menerapkan empat dari enam prinsip tersebut dalam bangunan Rumah Turi. Terdapat beberapa hal yang paling menjadi fokus beliau dalam menerapkan prinsip-prinsip tersebut. Yaitu pengendalian iklim mikro, teknologi penghematan energi, dan penggunaan material bekas.
Kata Kunci: Prinsip Arsitektur Berkelanjutan, Rumah Turi, Paulus Mintarga.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30300 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-STEFA2 UTA e/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain