Computer File

Implikasi Geneva interim agreement 'joint plan of action' terhadap program nuklir Iran

Peristiwa yang cukup terkenal yakni bom yang dijatuhkan oleh Amerika di kota Nagasaki dan Hiroshima di Jepang pada saat Perang Dunia II, membuat Negara-negara di dunia menaruh perhatiannya mengenai senjata nuklir, terlebih lagi ada beberapa Negara yang memang mengembangkan teknologi tersebut yang akhirnya menciptakan non-proliferasinuklir sebagai salah satu bentuk rezim keamanan yang mengatur akan kepemilikan nuklir. Oleh karena itu, merupakan hal yang penting untuk mengetahui kelanjutan dari berjalannya rezim tersebut dan juga mengetahui bagaimana implikasi dari hal-hal yang disepakati dalam rezim tersebut. Penelitian ini akan membahas implikasi rezim non-proliferasinuklir secara umum dan Geneva interim agreement ‗joint plan of action‘ secara spesifik terkait pembekuan jangka pendek program nuklir Iran dibawah kepemimpinan Hassan Rouhani.

kata Kunci: Rezim, non-proliferasinuklir, Geneva interim. agreement 'joint plan of action'. Iran, Hassan Rouhani.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

HI RAM i/15

Penerbit

Bandung : Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR., 2015

Deskripsi Fisik

ix, 137 p. : il. ; 30 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

7111 - FISIP

Pernyataan Tanggungjawab

Azka Aufary Ramli

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar