Computer File
Upaya Indonesian Diaspora Network (IDN) untuk menghadapi tantangan pembangunan Indonesia
Selama ini diaspora sering dikenal dengan istilah migran yang sering dianggap
menjadi penyebab fenomena brain drain di Indonesia. Rasa nasionalisme sering
dipertanyakan oleh masyarakat di Indonesia. Selain itu, timbul rasa apatis dari
Diaspora Indonesia untuk mengikuti pemilihan suara.
Untuk pertama kalinya diaspora Indonesia berkumpul dalam sebuah kongres
bernama CID I di Los Angeles yang dihadiri oleh 2000 diaspora atau masyarakat
Indonesia yang tersebar di 21 negara berkumpul di Los Angeles pada 6-8 Juli
2012. Diaspora Indonesia bertekad untuk membangun sebuah komunitas global
diaspora Indonesia yang dinamai Indonesian Diaspora Network. Bahwa Diaspora
Indonesia bertekad untuk menjadi penghubung untuk gagasan, solusi, sumber
daya dan jaringan guna membangun kesejahteraan bersama.
Dengan menggunakan teori sociological liberalism, penelitian ini melihat
hubungan transnasional; hubungan diaspora dengan home country; dan network
yang dikembangkan, untuk menjawab pertanyaan penelitian Apa yang dilakukan
IDN untuk menghadapi tantangan pembangunan Indonesia.
Akhirnya, Diaspora Indonesia di dalam IDN sebagai salah satu aktor transnasional
memang memiliki potensi yang dapat mendorong terjadinya perubahan pada
masyarakat serta pemerintah Indonesia di bidang kesehatan; advokasi
kewarganegaraan; untuk mendukung sistem pendidikan di Indonesia; memiliki
keahlian tata kota; hingga kedirgantaraan yang perlu dikembangkan dan didukung
oleh berbagai pihak seperti pemerintah dan masyarakat yang ada di Indonesia
untuk menghadapi tantangan pembangunan Indonesia.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30467 | DIG - FISIP | Skripsi | HI DEW u/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain