Computer File
Pengaruh temperatur dan tebal lapisan susu kedelai pada tray dalam pengeringan busa terhadap kualitas susu kedelai bubuk
Susu kedelai memiliki volume besar namun harganya murah sehingga dapat dikonversi menjadi susu kedelai bubuk yang memiliki volume kecil dengan harga lebih tinggi dan biaya transportasi murah. Susu kedelai dapat dikeringkan dengan metode pengeringan kabutan (spray drying) dan pengeringan busa (foam mat drying), namun pengeringan busa lebih tepat guna dan relatif lebih murah. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh temperatur dan tebal lapisan susu kedelai pada tray dalam pengeringan busa terhadap kualitas susu kedelai bubuk. Manfaat penelitian adalah meningkatkan pemakaian susu kedelai bubuk yang bergizi, mempermudah pengangkutan produk minuman susu kedelai, dan mengembangkan industri susu bubuk pada industri kecil dan menengah di Indonesia; menambah pengetahuan mengenai kondisi terbaik serta pengaruh temperatur pengeringan busa dan ketebalan media susu kedelai dalam pembuatan susu kedelai bubuk dengan metode pengeringan busa untuk ilmuwan; meningkatkan keuntungan ekonomis bagi dunia industri. Metode penelitian terdiri atas penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk menentukan konsentrasi zat pembusa (tween 80) yang terbaik dengan memvariasikan konsentrasinya berturut-turut 5%, 10%, 15%. Penelitian utama bertujuan untuk mempelajari pengaruh temperatur pengeringan dan tebal lapisan susu kedelai pada pengeringan busa terhadap kualitas susu kedelai bubuk serta mempelajari interaksi antara temperatur pengeringan dan tebal lapisan susu kedelai. Variasi temperatur pengeringan dilakukan pada temperatur 50°C, 60°C, 65°C, dan 70°C dengan ketebalan lapisan susu kedelai dilakukan pada ketebalan 1 mm, 2 mm, dan 3 mm. Analisis kimia yang dilakukan meliputi penentuan kadar air, kadar protein, kadar lemak dan pH. Analisis statistik yang digunakan adalah rancangan blok teracak lengkap, analisis varian, dan metode Least Significant Difference (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ketelitian 99%, temperatur pengeringan busa dan tebal lapisan susu kedelai berpengaruh terhadap kadar air dalam proses pengeringan busa susu kedelai bubuk dan adanya interaksi antara temperatur pengeringan busa dengan tebal lapisan susu kedelai. Kondisi operasi terbaik dan memenuhi SNI susu bubuk dalam proses pengeringan busa susu kedelai adalah pada temperatur pengeringan 50°C dengan tebal lapisan susu kedelai sebesar 1 mm, dengan kadar air 4,61%, kadar protein 23,37% dan kadar lemak 22,94%.
Kata kunci : dekstrin, foam mat drying, minyak kelapa, susu kedelai bubuk, tween 80.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30543 | DIG - FTI | Skripsi | TK PRA p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain