Computer File
Pengaruh word of mouth terhadap minat beli di Kedai Timbel Dago
Strategi pemasaran dari mulut ke mulut digunakan untuk membicarakan berbagai macam merek setiap harinya dan banyak perusahaan yang sadar akan kekuatan konsumen yang puas mengarahkan WOM (Word of Mouth) positif tersebut kepada pelanggan baru lainnya. Bandung merupakan Kota yang cukup sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara karena keragaman aneka kulinernya, khususnya untuk makanan ciri khas Bandung yaitu nasi timbel (masakan Sunda). WOM yang positif dapat mendorong minat beli konsumen (Intention to Buy) dan juga efisien biayanya karena tidak memerlukan budget yang tinggi dan bisa mempengaruhi berbagai macam kalangan dan juga komunitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh dari WOM (Word ofMouth) Volume dan Dispersion terhadap Minat Beli (Intention to Buy) di Kedai Timbel Dago Bandung. Penelitian ini bersifat explanatory research karena, penelitian ini bertujuan
untuk menerangkan dan menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel dimana tujuan akhirnya adalah untuk menjelaskan pengaruh WOM (Word ofMouth terhadap Minat Beli konsumen pada Kedai Timbel Dago. Pendekatan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah eksplanatifyaitu yang bertujuan untuk menganalisa hubungan Volume dan Dispersion terhadap minat beli konsumen. Teknik pengumpulan data primer adalah dengan membagikan kuesioner kepada 100 responden yang merupakan orang yang pernah mendengarkan atau mendapatkan informasi rnengenai Kedai Timbel Dago melalui WOM (Word of Mouth. Data diperoleh melalui teknik non-probability sampling yang berjenis purposive sampling dan kemudian penelitian dilanjutkan dengan menganalisis data tersebut secara deskriptif dan rnenggunakan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini rnenunjukkan bahwa WOM (Word of Mouth) Volume dan Dispersion mempengaruhi Minat Beli di Kedai Tirnbel Dago secara simultan sebesar 35.4%, sedangkan sisanya sebesar 64.6% dipengaruhi oleh faktor lain. Oleh karena itu, restoran yang ada di Bandung harus mengelola strategi pernasarannya, khususnya untuk penyebaran WOM (Word ofMouth) positif dalam upaya pemasarannya agar meningkatkan Minat Beli konsumen (Intention to Buy).
Kata Kunci: WOM (Word ofMouth), Volume, Dispersion, Minat Beli (Intention to Buy)
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30575 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ARI p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain