Computer File
Peranan pengendalian persediaan produk kompresor untuk meminimalkan biaya persediaan di PT X
Pada skripsi ini, penulis berkesempatan melakukan penelitian di PT. X yang berlokasi di Kota Bandung. PT. X terkenal di kalangan industri dan bengkel di Kota Bandung sebagai pemasok utama untuk mesin pembuat udara atau kompresor. Masalah yang ditemukan penulis adalah adanya tingginya biaya simpan di PT. X yang mencapai 6,62% dari total nilai penjualan kompresor pada periode September 2013 sampai Agustus 2014. Persediaan merupakan hal penting bagi sebuah perusahaan. Tanpa persediaan, perusahaan tidak dapat menjalankan bisnisnya dengan baik. Tetapi kelebihan persediaan juga membawa dampak buruk bagi perusahaan, yaitu akan membuat tingginya biaya persediaan. Maka dari itu, pengendalian persediaan diperlukan agar tidak understock maupun overstock. Inti dalam memecahkan permasalan persediaan adalah menentukan berapa banyak barang yang harus dipesan (Q optimal) dan berapa sering pemesanan barus dilakukan (N optimal). Kombinasi keduanya diperlukan agar perusahaan mendapatkan biaya persediaan terendah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptit: yaitu suatu metode yang melihat gambaran umum seeara keseluruhan untuk me1ihat fenomena yang sedang diselidiki guna ditarik sebuah kesimpulan mendalam. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh baik dari pengamatan langsung ataupun data perusahaan. Penelitian ini dimulai dari mengumpulkan data persediaan, penjualan, dan pembelian periode September 2013 sampai Agustus 2014, lalu dicari komponen dan biaya pesan dan biaya simpan, menghitung total biaya persediaan se1ama saUl tahun di PT. X saat ini kemudian menghitung total biaya persediaan PT. X dengan metode usulan, dan terakhir membandingkan basil dari perhirungan antara metode perusahaan sekarang dengan metode usulan guna memilih metode mana yang paling sesuai diterapkan di PT. X. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan metode usulan, biaya persediaan PT. X dapat diminimalisir dari Rp. 169.525.900 menjadi Rp. Rp. 102.386.800. Biaya persediaan dapat diminimalisir karena adanya pernbagian lot size pembelian. Perusahaan dapat menghemat biaya persediaan sebanyak 2,63% dengan metode usulan. Menjadikan persentase persediaan keseluruhan perusahaan menjadi hanya 3,99%.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30596 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ YOS p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain