Computer File
Pengaruh persepsi konsumen atas iklan media televisi terhadap keputusan pembelian: studi tentang iklan TOP Coffee dan Luwak White Koffie di Bandung
Penelitian ini dibuat untuk mengetahui tentang "Pengaruh persepsi konsumen atas iklan di media televisi terhadap keputusan pembelian:Suatu studi tentang iklan TOP Coffee dan Luwak White Koffie di Bandung". Persaingan yang semakin ketat di industri kopi lokal mengharuskan produsen kopi melakukan perluasan pasar. Produsen kopi melakukan promosi secara gencar melalui iklan di media televisi, dan penulis tertarik untuk mengetahui efeknya terhadap keputusan pembelian konsumen. Teori yang digunakan peneliti adalah persepsi konsumen terhadap iklan yang diambil dari Durianto (2003) yang dikembangkan oleh AC Nielsen, dan teori mengenai keputusan pembelian yang diambil dari Kotler & Amstrong (2001). Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 120 responden konsumen penyuka kopi yang pernah melihat iklan TOP Coffee dan Luwak White Koffie yang berdomisili di Bandung dengan menggunakan Non Probability Sample dengan metode Convinience Sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif kulitatif dan kuantitatif. Profil demografi responden sebagai berikut: laki-laki dan perempuan mayoritas usia 20-29 tahun. Mayoritas pekerjaan sebagai karyawan dan mahasiswa. Usia pertama kali mengkonsumsi kopi sekitar 16-20 tahun. Dengan jenis kopi yang sering dikonsumsi adalah kopi instan. Dan rata-rata mengkonsumsi kopi sebanyak 1-2 kali dalam seminggu. Berdasarkan analisis deskriptif, persepsi konsmen (empathy, persuasion, impact dan communication) terhadap ikllan TOP Coffee yang ditayangkan di media televisi memiliki kategori yang edikit lebih rendah jika dibandingkan dengan persepsi konsumen terhadap iklan Luwak White Koffi yang ditayangkan di media televisi. Sedangkan keputusan pembelian konsumen untuk TOP Coffe memiliki kategori yang sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan keputusan pembelian konsumen untuk Luwak White Koffie. Berdasarkan analisis yang menggunakan talistik, persepsi konsumen (empathy, persuasion, impact dan communication atas iklan di media televisi dari TOP Coffee dan Luwak White Koffie terbukti secara positif mempengaruhi keputusan pembelian kedua produk tersebut, yang artinya persepsi konsumen atas iklan efektif dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Meskipun periklanan yang dilakukan oleh kedua produsen kopi tersebut dapat dikategorikan berhasil dalam mengenalkan produknya terhadap konSumen. Namun pihak perusahaan sebaiknya tetap mengembangkan strategi pemasarannya ke arah yang lebih baik guna lebih menjakau konsumen agar dapat meningkatkan persepsi konsumen atas iklan terutama bagi produsen TOP Coffee. Melalui penelitian ini dapat dilihat bahwa keputusan pembelian konsumen untuk TOP Coffee termasuk dalam kategori cukup, sedangkan keputusan pembel ian konsumen untuk Luwak White Koffie termasuk dalam kategori baik. Sehingga dapat ditarik ke impulan bahwa keputusan pembelian TOP Coffee yang memiliki kategori lebih rendah dibandingkan Luwak While Koffie dipengaruhi oleh persepsi konsumen atas iklan TOP Coffee yang memiliki kategori lebih rendah dibandingkan Luwak While Koffie. Hal tersebut menandakan perlunya pengembangan yang menyeluruh terhadap seluruh produk, pelayanan, dan strategi pemasaran guna mencapai pemenuhan harapan konslimen agar dapat meningkatkan keputusan pembelian. Persepsi konsumen (empathy, persuasion, impact dan communication) atas iklan di media televisi dari TOP Coffee dan Luwak White Koffie eeara positif mempengaruhi keplitusan pembelian kedua produk tersebut yang artinya persepsi konsumen atas iklan terbukti efektif dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Sehingga dapat diartikan bahwa kedua produsen kopi tersebut tetap perlu untuk mempertahankan dan mengembangkan strategi pemasaran lewat iklan di media televisi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30603 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ PUT p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain