Computer File
Penerapan perencanaan pajak atas pajak penghasilan badan untuk meminimalkan PPh badan terutang: studi kasus pada PT X
Bagi dunia usaha, pajak merupakan biaya bagi perusahaan karena beban pajak akan mengurangi laba perusahaan, oleh sebab itu meminimalkan beban pajak adalah salah satu fungsi manajemen keuangan melalui fungsi perencanaannya. Perencanaan pajak (Tax planning) adalah salah satu upaya untuk menekan pengeluaran beban pajak agar bebannya sekecil mungkin. Sebagai perusahaan yang berorientasi laba maka manajemen akan berupaya untuk mendapatkan laba yang optimal dengan cara meminimalkan biaya-biaya yang ada, dan sebaliknya sebagai subjek pajak perusahaan hams memenuhi berbagai kewajiban, salah satunya adalah membayar beban pajak. Oleh karena itu sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan manajemen pajak sebagai upaya efisiensi pembayaran pajak melalui penerapan tax planning. Perencanaan pajak dapat dilakukan dengan beberapa langkah seperti memaksimalkan penghasilan yang dikecualikan, memaksimalkan biaya fiskal dan meminimalkan biaya yang tidak dapat dikurangkan, pemilihan metode akuntansi, serta pemilihan bentuk- bentuk kesejahteraan karyawan. Namun dalam penelitian ini penulis akan lebih berfokus pada memaksimalkan biaya fiskal serta meminimalkan biaya yang tidak dapat menjadi pengurang, karena menyesuaikan dengan kondisi objek penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan atau literatur dan studi lapangan
yang diantaranya dilakukan dengan wawancara dan analisa dokumen perusahaan. Pada penelitian ini objek yang digunakan sebagai objek penelitian adalah PT X yang merupakan perusahaan manufaktur di kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, maka dapat diketahui bahwa PT X belum menerapkan perencanaan pajak. Oleh sebab itu, perencanaan pajak yang dapat diterapkan di perusahaan adalah melalui biaya berikut seperti biaya representasi dan entertainment, biaya perjalanan dinas, biaya makan dan minum karyawan, biaya obat dan pengobatan, biaya kendaraan, dan biaya telepon dan internet. Dari hasil pembahasan dan analisis data tersebut, dapat diperoleh sejumlah penghematan yaitu sebesar Rp 81.494.952 atau sebesar 41,26%.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30615 | DIG - FE | Skripsi | AKUN FEL p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain