Computer File
Upaya penanganan penyelundupan senjata api di kawasan perbatasan Indonesia dan Filipina dalam konteks kerjasama antara pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Republik Filipina
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang lokasinya berada di
daerah strategis untuk lalu-lintas internasional. Sebagai negara kepulauan
terbesar di dunia, ada banyak efek positif dan negatif yang terjadi kepada negara
ini. Salah satu dari beberapa efek negatif tersebut adalah penyelundupan senjata
api ilegal di perbatasan Indonesia dan Filipina. Sebagai bagian dari kejahatan
transnasional yang terorganisasikan, penyelundupan senjata api ilegal
membutuhkan penanganan dan penyelesaian khusus karena hal ini terjadi karena
banyak faktor dan menyentuh banyak aspek sosial. Meskipun kejahatan ini sudah
mencapai kondisi yang serius, kita masih belum mengetahui apakah pemerintah
Republik Indonesia dan pemerintah Republik Filipina sudah memiliki perjanjian
bilateral untuk menyelesaikan kejahatan ini atau belum. Disisi lain, Perserikatan
Bangsa-Bangsa telah mengesahkan Protocol Thereto dan Arms Trade Treaty
sebagai konvensi internasional untuk melawan dan memerangi penyelundupan
senjata api ilegal yang dapat diratifikasi atau diadopsi oleh banyak negara.
Skripsi ini akan menjawab bahwa pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah
Republik Filipina belum memiliki perjanjian bilateral untuk menangani
penyelundupan senjata api ilegal. Oleh karena itu, kedua negara sebaiknya
membentuk perjanjian bilateral untuk menangani penyelundupan senjata api
ilegal. Lebih lanjut, substansi dari Protocol Thereto dan Arms Trade Treaty dapat
diimplementasikan dalam perjanjian bilateral antara pemerintah Republik
Indonesia dan pemerintah Republik Filipina untuk menangani penyelundupan
senjata api ilegal.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30759 | DIG - FH | Skripsi | SKP-FH ABD u/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain