Computer File
Perlindungan hukum oleh negara terhadap tenaga kerja indonesia (TKI) yang divonis hukuman mati melalui pembayaran uang diyat
Di Indonesia, jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia tidak mampu untuk menampung seluruh tenaga kerja. Hal ini mengakibatkan pemerintah megeluarkan kebijakan untuk mengirimkan tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah tersebut tentu memiliki dampak positif dan dampak negatif. Oampak positifnya adalah
mengurangi tingkat pengangguran dan negara memperoleh pendapatan melalui devisa. Sedangkan dampak negatifnya ialah banyaknya permasalahan yang dialami oleh TKI, terutama pada saat mereka sedang bekerja di negara lain, misalnya saja TKI tersebut melakukan tindak pidana, misalnya pembunuhan di negara yang menganut sistem hukum Islam. Dalam sistem hukum Islam, sanksi bagi pelaku pembunuhan adalah qishash atau diyat dan sanksi tersebut pun
berlaku bagi TKI yang bekerja di negara tersebut jika melakukan pembunuhan. Dengan kondisi demikian, tentu saja pemerintah harus memberikan perlindungan hukum kepada TKI tersebut, sesuai dengan cara-cara yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila cara-cara yang diambil oleh pemerintah tidak sesuai dengan peraturan perundangundangan,maka pemerintah tidak akan mampu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30909 | DIG - FH | Skripsi | SKP-FH WAR p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain