Computer File
Simulasi absorpsi gas CO2 dengan pelarut metildietanolamina (mdea) menggunakan simulator aspen hysys
Gas C02 merupakan gas yang dapat menyebabkan kerugian. Gas C02 dalam gas alam dapat menyebabkan korosi pada peralatan industri karena dapat membentuk zat asam. Gas C02 juga merupakan gas rumah kaca yang dapat mengakibatkan efek rumah kaca yang merupakan sumber pemanasan global. Oleh karena itu, gas C02 harus dihilangkan dari gas alam. Penghilangan gas C02 dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi penghilangan gas C02 dengan absorpsi menggunakan pelarut metildietanolamina (MDEA). Simulasi dilakukan menggunakan model Acid Gas, KentEisenberg, dan Li-Mather yang terdapat pada simulator Aspen HYSYS. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan rentang keberlak:uan model tersebut, serta mengetahui pengaruh dari temperatur pelarut, jumlah pelarut, dan konsentrasi pelarut terhadap loading dan tekanan parsial C02. Penelitian ini diawali dengan pencuplikan data dari beberapa literatur percobaan yang pernah dilakukan oleh peneliti lain. Setelah itu, dilakukan evaluasi model kesetimbangan C02 dalam pelarut alkanolamina menggunakan simulator Aspen HYSYS dengan membandingkan data hasil percobaan dengan literatur. Tahap terakhir penelitian ini adalah simulasi absorpsi C02 dengan simulator Aspen HYSYS, tahap ini dilakukan untuk menentukan pengaruh dari beberapa variabel terkait terhadap loading dan tekanan parsial C02. Model Acid Gas ( elektrolit NRTL) memiliki penyimpangan yang cukup besar pada saat evaluasi model kesetimbangan jika dibandingkan dengan literatur, namun pada evaluasi absorber model ini memiliki profil temperatur yang paling mendekati keadaan sebenamya. Model Kent-Eisenberg cenderung lebih cocok saat digunak:an pada konsentrasi amina yang lebih rendah (2M). Model Li-Mather cenderung lebih cocok saat digunakan pada konsentrasi amina yang lebih tinggi ( 4,28 M). Pada simulasi absorpsi, loading C02 akan semakin besar jika temperatur diperkecil, jumlah pelarut dikurangi, dan konsentrasi amina diperkecil. Tekanan parsial C02 di produk atas akan semakin besar jika temperatur diperbesar, jumlah pelarut dikurangi, dan konsentrasi amina diperkecil.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31246 | DIG - FTI | Skripsi | TK PUR s/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain