Computer File
Penerapan proses elektrokoagulasi dalam pemisahan ion Cu2+ dan Cr6+ dalam limbah cair artifisial
Bertambahnya angka pertumbuhan dari perindustrian membuat keperluan akan
teknologi pengolahan limbah semakin dibutuhkan. Limbah industri tekstil yang mengandung
logam berat dan berbagai polutml memiliki sifat beracun yang dapat membahayakan
makhluk hidup dan lingkungan di sekitarnya. Pada penelitian ini, digtmakan metode
elektrokoagulasi yang diterapkan pada limbah cair artifisial yang mengandung logam berat
dan diikuti dengan validasi penelitian menggunakan limbah cair industri tekstil. Metode
elektrokoagulasi dilakukan dengan pengaliran arus listrik melalui batang katoda dan anoda
dalam larutan limbah cair artifisial. Elektrokoagulasi sendiri merupakan metode kombinasi
dari elektrokimia dan koagulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah tmtuk mempelajari profil
penunman konsentrasi paranleter limbah cair artifisial seperti logam berat (Cu dan Cr), BOD,
dan tingkat kekeruhml menggtmakan proses elektrokoagulasi.
Penelitiml diawali dengan tahap persiapan yang melingkupi pencarian arus listrik
optimum, pencarian panjang gelombang maksimmn, dan pembuatan kurva stmldar.
Selanjutnya dilakukan pene1itian utanla elektrokoagulasi pada kondisi optimUDl yang
didapatkan dari tahap persiapan penelitian dan dilanjutkan dengan validasi penelitian.
Digunakan variasi berupa kombinasi elektroda : alumuniUDl - alUDlunium dan besi alumunium,
waktu pengontakan : 20 menit dan 30 menit, dan pH : 5 dan 8. Metode analisis
yang digunakan yaitu BOD menggunakan titrimetric. Sementara itu, dalam menganalisis
konsentrasi logam berat digunakan instrumen berupa spektrofotometer dan AAS (Absorption
Atomic Spectrophotometer). Sedangkan tingkat kekeruhan dianalisis menggunakan alat
instrumen turbiditimeter.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses elektrokoagulasi bekerja secara
efektif pada variasi kombinasi elektroda besi-alumunium (Fe-AI) dan waktu pengontakan
selanla 30 menit untuk mellunmkan konsentrasi logmu berat Cu dan Cr. Penggtmaan variasi
pH pada penelitian ini memberikan hasil yang berbeda dalanl penunman kosentrasi logam
berat. Pada logmu berat Cu, variasi pH 5 memberikan pellurunmllogam berat terbesar, yaitu
99,675%. Sedangkan, penurunan logaIn berat Cr terbesar terdapat pada kondisi basa (pH=8)
yang dapat mereduksi Cr sebesar 30,86%. Validasi penelitian dilakukan dengan
menggunakan kondisi optimum dari proses elektrokoagulasi yang telall dilakukan. Untuk
tingkat kekeruhan, pada pH 5 terjadi penurunan kekeruhan sebesar 39,8% dan 54,45% tmtuk
variasi pH 8. Sementara itu, pada analisis BOD, didapatkan kondisi terbaik untuk mereduksi
BOD dalam limbah cair pabrik tekstil terjadi pada variasi pH 8 yang dapat menurunkan BOD
sebesar 84,182%.
Kata Kunci : Elektrokoagulasi, Industri tekstil, Limbah, Logam berat
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31290 | DIG - FTI | Skripsi | TK SUT p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain