Computer File
Pengaruh pemberlakuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) terhadap pelaksanaan jaminan kesehatan daerah (JAMKESDA) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali
Berbagai skema perlindungan sosial mulai diterapkan sejak bergulirnya reformasi tahun 1998, namun di dalam perkembangannya bentuk-bentuk perlindungan sosial tersebut dinilai terfragmentasi dan belum mencakup keseluruhan. Selain itu pemerintah juga menilai bahwa skema tersebut tidak memperhatikan prinsip kesinambungan, oleh karena itu di tahun 2004 diterbitkan Undang-Undang No. 40 mengenai Sistem Jaminan Sosial dengan tujuan mereformasi sistem jaminan sosial dan mewujudkan negara kesejahteraan. Pergantian pemerintahan menyebabkan implementasi UU SJSN tersebut berada pada tangan pemerintahan berikutnya, baik pemerintahan SBY-JK dan diteruskan dengan pemerintahan SBY-Boediono, dan di era pemerintahan SBY implementasi UU SJSN belum terlaksana namun digantikan oleh berbagai skema perlindungan sosial model baru. Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan melalui studi pustaka, yaitu dengan mengumpulkan data, informasi serta segala sesuatu yang relevan dan mendukung penelitian. Selain pemaparan data mengenai bentuk-bentuk perlindungan sosial, sebelum dan sesudah diterbitkannya UU SJSN, peneliti juga berupaya melihat sejauh mana kaitan antara fenomena tersebut dengan evolusi konsep negara kesejahteraan dengan menggunakan pendekatan teoritis dan historis. Adapun tujuan lain dari penelitian ini ialah memberikan alternatif lain dalam melihat fenomena reformasi sistem jaminan sosial tidak hanya berupa alasan-alasan normatif tetapi juga kepentingan politik dan faktor-faktor ideologi yang mempengaruhi paradigma negara kesejahteraan, khususnya dalam hal memberikan jaminan sosial. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini ialah, reformasi sistem jaminan sosial dilakukan tidak hanya dilakukan sebagai perwujudan negara kesejahteraan tetapi juga ada kepentingan politik dan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan lainnya. Selain itu perubahan sistem jaminan sosial tersebut terkait erat dengan perubahan konsep negara kesejahteraan itu sendiri. Di akhir skripsi ini peneliti juga menambahkan beberapa saran untuk dapat dilihat dan diperhatikan sebelum menentukan model sistem jaminan sosial.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31314 | DIG - FH | Skripsi | SKP-FH FER p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain