Computer File

Pengajuan pelaku kejahatan dalam perang Israel-Palestina ke hadapan mahkamah pidana internasional

Terjadinya kejahatan internasional serius menyebabkan masyarakat internasional turut memberi perhatian penuh. Ada 4 kategori yang dimasukkan ke dalam kategori kejahatan internasional paling serius menurut Statuta Roma 1998, kejahatan yang dimaksud adalah kejahatan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan agresi. Keempat kategori kejahatan tersebut diatur dalam Statuta Roma 1998 tentang Mahkamah Pidana Internasional yang kemudian menjadi Yurisdiksi bagi mahkamah untuk membawa dan mengadili para pelaku kejahatan. Sebagai satu-satunya mahkamah yang bersifat permanen dengan asas Individual Criminal Responsibility, mahkamah bertugas untuk mengadili pelaku kejahatan secara individu. Walaupun telah bersifat permanen dan independen, ternyata Mahkamah Pidana Internasional masih memiliki kelemahan-kelemahan yang membuat para pelaku kejahatan dapat bebas dari tanggung jawabnya. Kelemahan-kelemahan tersebut kemudian ditambah dengan adanya suatu negara adidaya atau adikuasa yang membuat mahkamah tidak dapat dengan bebas menjalankan tugasnya untuk mengadili setiap pelaku kejahatan internasional.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

SKP-FH GUL p/15

Penerbit

Bandung : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum - UNPAR., 2015

Deskripsi Fisik

v, 39 p. ; 30 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

3522 - FH

Pernyataan Tanggungjawab

Gita Anggraeni Roganda Gultom

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar