Computer File
Kajian estetika rumah tinggal pada zaman kolonial melalui proporsi facade bangunan : studi kasus rumah tinggal kawasan Cipunagara
Manusia sebagai makhluk yang memiliki akal dan intuisi cenderung untuk menyukai segala sesuatu yang baik/indah (estetik) menurut pemikirannya. Estetika atau keindahan merupakan sesuatu yang menimbulkan perasaan nyaman dan senang bagi pengamatnya. Estetika dalam arsitektur dapat dihasilkan melalui berbagai macam komposisi, salah satunya dapat dilihat melalui komposisi façade bangunan, sebagai bagian yang pertama kali terlihat secara visual. Upaya untuk menerjemahkan estetika dalam arsitektur masih terus dilakukan melalui berbagai pendekatan, salah satunya melalui kajian proporsi. Kajian proporsi dapat dilakukan dengan melihat perbandingan elemen-elemen yang dimiliki oleh façade bangunan. Rumah zaman kolonial di Bandung dianggap memiliki nilai keindahan yang baik. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menerjemahkan keindahan façade rumah tinggal kolonial melalui kajian proporsi kemudian melihat hubungan perbandingannya dengan teori proporsi barat seperti golden section, yang dianggap sebagai perbandingan yang baik yang dimiliki oleh alam. Hasil kajian proporsi façade ini dapat digunakan oleh arsitek sebagai acuan untuk merancang bangunan agar memiliki estetika secara visual.
Kata kunci : Estetika, Façade Rumah, Proporsi, Golden Section
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1636 | T/DIG - PMA | Tesis | TES-PMA SAT k/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain