Computer File
Perancangan performance measurement system dengan menggunakan metode system dynamic dan Design For Six Sigma (DFSS)
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat strategis pada suatu negara. Selain menyediakan alternatif lapangan pekerjaan, UMKM juga memiliki daya tahan yang baik jika menghadapi keadaan ekonomi yang sulit. Namun, di sisi lain ada banyak tantangan yang dihadapi oleh usaha-usaha yang tergolong dalam UMKM. Banyak usaha-usaha sejenis yang bermunculan yang membuat tingkat persaingan menjadi lebih ketat. Selain itu, UMKM juga dihadapkan pada persaingan dengan perusahaan-perusahaan besar. Perusahaan-perusahaan besar yang memiliki kemampuan lebih baik, juga membuat produk-produk subtitusi dari UMKM. Kemampuan UMKM untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin meningkat menjadi perlu untuk diperhatikan. Performance Measurement system (PMS) merupakan suatu sistem kontrol dari suatu usaha yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan. Dengan PMS perusahaan dapat memonitor seberapa efektif dan efisien kegiatan operasional yang dilakukan. Namun, tidak semua framework sistem pengukuran performansi dapat diimplementasikan pada sistem pengukuran suatu perusahaan, terutama UMKM. UMKM memiliki karakteristik yang berbeda jika dibandingkan dengan usaha-usaha besar yang memiliki sistem manajemen yang lebih baik. Untuk itu, perlu dibangun pendekatan yang berbeda untuk perancangan sistem pengukuran performansi yang diberlakukan untuk UMKM.
Perusahaan X merupakan perusahaan yang tergolong dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Perusahaan X terletak di sentra usaha alas kaki Cibaduyut. Perusahaan X merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang distribusi produk-produk yang dihasilkan oleh pengrajin alas kaki di kawasan Cibaduyut. Masalah yang dihadapi oleh Perusahaan X adalah kurangnya kemampuan untuk mengontrol dan mengendalikan aktivitas-aktivitas operasional yang dijalankan. Ketika dihadapkan pada kondisi yang kurang menguntungkan Perusahaan X kurang mampu memutuskan kebijakan yang baik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Selama ini Perusahaan X hanya mengandalkan pengukuran kinerja hanya pada faktor keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perancangan Performance Measurement System (PMS) yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan X. Perancangan diawali dengan melakukan pemodelan sistem bisnis dari perusahaan. Pemodelan sistem bisnis dilakukan dengan metode system dynamic. Dari hasil pemodelan sistem bisnis ini dihasilkan 10 variabel yang tergolong high level leverage point yang perlu menjadi perhatian perusahaan. Setelah mengetahui behavior perusahaan dari model bisnis perusahaan. Selanjutnya dilakukan perancangan sistem pengukuran performansi. Perancangan sistem pengukuran performansi diawali dengan mendefinisikan visi, misi, goal, dan akhirnya diperoleh key performance indicator (KPI). Dari penelitian ini dihasilkan 27 KPI. Hal terakhir yang dilakukan pada penelitian ini adalah melakukan perancangan infrastruktur untuk menjalankan sistem pengukuran performansi dengan metode DFSS. Dari metode DFSS dihasilkan beberapa konsep yang perlu dibangun untuk melakukan pengukuran.
Kata Kunci: Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Performance Measurement System (PMS), System Dynamic, Design for Six Sigma (DFSS).
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1686 | T/DIG - PMTI | Tesis | TES-PMTI PRA p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain